BANTENRAYA.COM – Website atau laman Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon tidak bisa diakses.
Diketahui juga, bahwa BKPSDM Kota Cilegon tengah menjadi perbincangan, terutama soal nasib dan gaji honorer.
Hal tersebut membuat pandangan masyarakat Kota Cilegon tertuju pada lembaga tersebut.
Baca Juga: Daftar Langsung! Info Loker Mie Gacoan Cabang Rangkasbitung, Terbuka untuk Lulusan SMA hingga S1
Faktanya, ada sekitar 4.905 honorer di Kota Cilegon masih menggantung status dan gajinya.
Antara lain 2.113 honorer yang tidak masuk dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan honorer 2.793 yang masuk data base BKN.
Kabarnya, segelintir dari mereka ada rela melakukan pinjaman akibat gajinya yang masih belum jelas.
Baca Juga: Walikota Serang Terpilih Budi Rustandi Minta BBWSC3 Normalisasi 6 Anak Sungai Cibanten
Kabar terbarunya, Anggota Komisi I DPRD Kota Cilegon, Subari, akan memanggil BKPSDM Kota Cilegon.
“Ini kemarin sudah keluar keputusan menteri, bagaimana nanti pemerintah menyikapinya. Sebab, ada ribuan pekerja honorer yang merupakan dulur-dulur kita butuh kepastian soal nasibnya. Jadi kami akan panggil BKPSDM untuk memastikannya,” kata Subari pada Kamis, 16 Januari 2025.
Selain itu, website BKPSDM juga tidak bisa diakses, dan hanya muncul tulisan “this site can’t be reached.”
Tidak diketahui, apakah karena buntut nasib dan gaji honorer yang belum jelas atau hal lain.
Namun jika mengintip ke website Kota Cilegon di cilegon.go.id juga ada banyak halaman atau lembaga yang tidak bisa diakses.
Bahkan foto Walikota dan Wakil Walikota Cilegon juga belum diganti, masih periode sebelumnya, yaitu Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.
Baca Juga: Payakumbuh dan Asahan Belajar ke Pemkot Tangerang, Inovasi Layanan PBG jadi Panutan
Hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi bagi admin atau pihak yang mengelola website di Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon.***