BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan soal filosofi kehidupan.
Dimana dirinya menjelaskan soal kematian yang akan mengahampiri setiap yang hidup, sehingga semua akan ditinggalkan termasuk istri tercinta yang bisa saja saat suami meninggal akan kawin lagi dengan orang lain.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan filosofi kehidupan tidak ada yang abadi, jika mati semua harta kekayaan, istri dan keluarga pasti akan ditinggalkan semuanya. Bahkan, dirinya juga menyebutkan sekaya apapun seseorang jika meninggal maka istrinya bisa saja kawin lagi, begitu juga sebaliknya, seorang suami jika istrinya sakit dan meninggal pasti kawin lagi.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat dan Hemat Bagi Mahasiswa Menurut dr. Zaidul Akbar
Lebih lanjut Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, seseorang juga harus mampu bersyukur dengan tetap mengingatkan jika mendapatkan rezeki harus tetap berbagi, dengan konsep terima lalu kasih lagi.
Dikutip BantenRaya.com dari video berdurasi 3 menit 4 detik dari akun Tiktok @daruharti.mishubishi, Helldy menyampaikan, jika laki-laki mati-matian mencari harta kekayaan, rumah mewah, mobil manyak kalau sakit dan mati yang menikmati laki-laki lain.
“Siapa bilang, belum tentu bini (istri) kita setia, bener kan. Begitu juga sebaliknya, perempuan gelangnya emas, tas bermerk, sepatu bermerk, mobil mewah, kalau dia sakit lalu mati, masa kita ga kawin lagi sebagai laki-laki,” katanya dalam video Tiktok yang diterima BantenRaya.com Minggu 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Perhatian, Warga Kota Cilegon Tak Akan Bisa Merokok Sembarangan Lagi
Dalam video tersebut Helldy juga mengutip penggakan Al Quran Kullu Nafsin Dzaikotul Maut, setiap yang bernyawa pasti mati, dan juga menyempaikan sabda Rasullah Wa kafa bil mauti wa idzho yang artinya cukuplah kematian itu sebagai pengingat
“Jadikan semuanyabpembelajar, supaya filosofi ini masuk ke teman-teman,” ucapnya.
Dengan kematian yang itu pastindatang, imbuh Helldy, lalu sebagai manusia harus memiliki amal baik dengan senantiasa berbagi kepada yang membutuhkan.
“Seyogyanya kita ini cari mati. Jadi amanat almarhumah ibu saya itu kita harus banyak memberi. Kalau terima yah kasih,” paparnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Hibahkan Bantuan Dua Bus Listrik dan Microbus untuk UGM
Helldy menambahkan, ada hak orang lain dari setiap harta yang diterima, sehingga itu bisa menjadikan jalan surga untuk seseorang.
“Jangan jadi orang yang maunya makan tapi tidak bisa buang air. Dengan kebiakan memberi itu menjadi jalan surga,” imbuhnya. ***
