BANTENRAYA.COM – Kelompok 20 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), melaksanakan kampanye literasi dengan menghidupkan minat baca di Desa Jenaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang.
Ketua Kelompok 20 KKM Untirta Bintang Respati Aryananda mengatakan, literasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan, karena menjadi fondasi utama dalam membangun kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, serta memahami dunia di sekitar.
“Kemampuan berliterasi yang kuat sejak dini akan memengaruhi kualitas pendidikan, keterampilan hidup, dan partisipasi aktif seseorang dalam masyarakat,” katanya, kemarin.
Baca Juga: Program BRI Peduli, Pelaku UMKM Dilatih Strategi Ekspor hingga Desain Produk Standar Internasional
Ia mengaku, kegiatan ini melibatkan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, untuk menginisiasi program KKM Tematik Literasi.
“Sebuah program pengabdian masyarakat yang, dirancang untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi anak-anak di berbagai daerah,” ujarnya.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, lanjutnya, mahasiswa KKM Tematik Literasi Kelompok 20 Untirta menggelar serangkaian kegiatan literasi di TBM Pawon Elmu dan Taman Kanak-Kanak Desa Janaka, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Langgar Perda Kota Serang, Ratusan Lapak Pedagang Lingkar Luar Pasar Induk Rau Dibongkar
“Rangkaian kegiatan ini terdiri dari lima program utama, yaitu Bacakan Saya Buku, Membaca Nyaring, Cerdas Mengulas Buku, Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan, serta Membuat Proyek Berbasis Isi Buku Bacaan,” ungkpanya.
Ia mengaku, seluruh program dirancang untuk membentuk kebiasaan literasi yang menyenangkan dan membekas pada anak-anak, sekaligus mempererat keterlibatan masyarakat dalam membangun budaya baca sejak dini.
Di lokasi yang sama, Syamsul Rizal, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 20 KKM Tematik Literasi Untirta memberikan tanggapan positif terhadap proses dan hasil kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa bimbingannya.
“Budaya literasi bukan hanya slogan, tetapi perlu diwujudkan dalam tindakan nyata yang berkelanjutan. Hal inilah yang menjadi tujuan utama KKM Literasi 2025 Kelompok 20 di Desa Janaka, yaitu menumbuhkan minat baca sejak usia dini,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjutnya, mahasiswa memodifikasi program dari Perpusnas agar lebih sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat desa, dengan pendekatan yang interaktif, humanis, dan menyenangkan.
“Anak-anak yang awalnya asing dengan buku, kini mulai antusias datang ke kegiatan, membuka halaman demi halaman dengan rasa ingin tahu. Ini menjadi langkah awal yang bermakna dalam membangun kualitas sumber daya manusia Desa Janaka di masa depan,” ungkapnya.
Baca Juga: Budaye Cilegon Fest and International Folk Arts Digelar Tanpa EO
Sementara itu, Ade Anhari, Kepala Desa Janaka memberikan apresiasi karena kegiatan ini sudah dirasakan warga terutama anak-anak.
“Alhamdulillah, dampaknya, baik besar maupun kecil, sudah mulai dirasakan warga kami. Terutama anak-anak yang mulai lebih akrab dengan buku dan kegiatan literasi,” imbuhnya. ***