BANTENRAYA.COM – Akibat kasus yang meningkat dan temuan varian baru Covid-19, terdapat pertimbangan program vaksin dosis keempat atau booster kedua.
Hal tersebut dikemukakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS) terkait vaksin dosis keempat atau booster kedua itu pada musim gugur mendatang.
Pemberian vaksin tersebut juga tergantung kebijakan apakah booster kedua harus diizinkan untuk semua orang dewasa atau kelompok usia tertentu karena perencanaan masih dalam tahap awal.
Kebijakan tersebut juga akan meninjau apakah harus menargetkan varian Omicron atau diformulasikan secara berbeda.
Baca Juga: 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS kesehatan, Ini Daftarnya Lengkapnya
FDA juga telah meninjau data untuk mengesahkan vaksin dosis keempat atau booster kedua berbasis messenger RNA (mRNA) dari Pfizer- BioNTech dan Moderna.
Hingga kini belum ada keputusan final, tetapi ada kemungkinan vaksin booster tersedia lebih awal jika varian baru muncul seperti yang dikutip bantenraya.com dari Wall Street Journal.
Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak FDA sendiri belum membuka suara terkait program booster kedua tersebut.
Sebelumnya pada januari lalu, FDA memotong interval untuk mendapatkan dosis booster vaksin dari Pfizer-BioNTech serta Moderna.
Hal tersebut sebagai upaya memberikan perlindungan yang lebih baik dan cepat terhadap varian Omicron.
Amerika Serikat sendiri melaporkan kasus harian Covid-19 sebesar 46 ribu dan 2.323 kematian pada hari Jumat, sehingga jumlah totalnya menjadi 936.523.(***)