BANTENRAYA.COM – Negara Indonesia resmi menjadi mitra Brazil, Russia, India, China, dan South Africa atau aliansi (BRICS) teritung sejak 1 Januari 2025.
Sebagai informasi, BRICS adalah aliansi negara-negara berkembang yang bertujuan untuk meningkatkan pengaruh global dan kerja sama ekonomi.
Selain itu, BRICS juga dianggap sebagai pesaing geopolitik terdepan bagi Blok G7.
Negara-negara anggota BRICS sendiri mencakup sekitar 30 persen luas wilayah permukaan bumi dan 45 persen populasi global.
Bergabungnya negara Indonesia dengan BRICS memberikan manfaat berupa akses ke pasar yang lebih luas, peningkatan perdagangan antarnegara anggota.
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @fakta.indo, dengan bergabungnya Indoensia membuka peluang untuk memperkuat kolaborasi dalam riset dan inovasi di bidang kesehatan, teknologi, dan energi.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Tangerang Sidak Pelayanan Publik dan Kehadiran ASN di Awal Tahun 2025
Selain itu juga menguatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi, menggunakan dolar Amerika Serikat (AS) juga memberikan peluang Indonesia untuk meningkatkan stabilitas ekonomi domestik dan memperluas ekspansi bisnis.
Ajudan kepresidenan Rusia, Yury Ushakov menegaskan bahwa walaupun AS dan sekutunya berusaha menekan negara-negara yang diundang untuk tidak bergabung.
BRICS tetap berkomitmen menciptakan dunia multipolar yang mendukung ekonomi negara berkembang dan menjadi kekuatan pemersatu.
Baca Juga: Kabar Baik, Akad Rumah Subsidi Warga Banten Sudah Bisa di Bulan Januari 2025 Ini
Indonesia sebelumnya juga sempat mendapat tawaran untuk bergabung sebagai anggota tetap pada tahun 2023, akan tetapi Presiden Jokowi kala itu memilih untuk mengkaji lebih lanjut manfaatnya.
Dan kini, Indonesia redmi diterima sebagai Mitra BRICS dan juga sedang dalam proses menuju keanggotaan tetap. (Febby Prayoga) ***