BANTENRAYA.COM – Warga Palestina di Gaza mau tidak mau harus bergantung pada datangnya bantuan kemanusiaan.
Tidak puas dari memutus suplai air ke Gaza dan menghancurkan lahan pertanian di sana, Israel juga menahan datangnya bantuan kemanusiaan dengan aksi demonstrasi di perbatasan Gaza-Israel.
Anehnya lagi, pada akhir Februari lalu, Israel main tembak warga Palestina yang sedang menunggu kedatangan bantuan kemanusiaan.
Warga Palestina perlu menerima bantuan kemanusiaan dengan aman, begitu juga pihak yang mengantarkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Absolute Zero, Prequel Film Interstellar yang Hilang dari Christopher Nolan
Hebatnya, beberapa negara yang memutuskan untuk mengirim bantuan kemanusiaan melalui udara. Bantuan diterjunkan dari pesawat dengan parasut.
Namun aksi pengiriman bantuan tersebut dinilai oleh warga Palestina sangat merendahkan mereka.
Pada 9 Maret 2024, bantuan kemanusiaan malah dijatuhkan di laut, yang mana hal tersebut membuat warga Palestina yang lemah dan kelaparan makin kesulitan untuk mengambilnya.
Sedangkan sehari sebelumnya, bantuan kemanusiaan yang dikirim lewat udara beberapa ada yang parasutnya gagal terbuka dengan sempurna.
Baca Juga: Update 10 Kode Voucher Shopee Hari Ini 13 Maret 2024, Klaim Diskon dan Cashback
Hal tersebut menyebabkan 5 warga Palestina tewas dan 10 lainnya luka-luka.
Belum lama ini, pengiriman bantuan sebesar 200 ton bahan makanan ke Gaza juga sedang diantar melalui kapal yang berangkat dari Larnaca, Siprus.
Meski upaya pengiriman bantuan udara dan laut jelas terekam, sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda apakah negara-negara pendukung Israel juga bersedia berhenti mengirim bantuan senjata ke Israel.
Namun, ada satu lagi ide brilian yang dicetuskan oleh Naledi Pandor, menteri luar negeri Afrika Selatan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Beauty Newbie Episode 9-10: Guy Patah Hati, Liu Terima Ajakan Saint Berpacaran?
Naledi sebelumnya terkenal dari membawa 2 hadits Nabi Muhammad shallallau ‘alaihi wa sallam yang menjadi dasar motivasinya untuk menolong Palestina.
Sebelumnya Afrika Selatan adalah negara yang pertama kali berhasil membawa Israel ke ICJ (International Court of Justice) atau Pengadilan Internasional.
Dilansir bantenraya.com dari salah satu rekaman yang diunggah pada akun Instagram @sahatenglish, Menlu Afsel tersebut mencetuskan ide yang menurutnya harus dilakukan oleh negara-negara donatur Israel seperti Amerika.
“Kita harus mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina. Aku tahu caranya,” kata Naledi.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Lengkap Selama Ramadhan 2024 di Kabupaten Serang
“Semua negara, yang mana negara adidaya yang punya pasukan besar, yang memberi senjata ke Israel, mereka harus mengirim tentara mereka ke perbatasan Rafah untuk mengawal 700 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza,” tambahnya.
Kemudian Naledi juga melanjutkan penjelasannya kalau idenya tersebut cukup ampuh meski ada pertanyaan yang meragukan ide tersebut.
“Jika dunia punya hati nurani, itulah yang harus dilakukan,” tegas Naledi.
“Haruslah mereka yang memastikan kita tidak memiliki jasad tengkorak di jalanan Gaza karena orang-orang kelaparan,” tambahnya.
Baca Juga: Biar Anti Mainstream, Pakai Cara Unik Ini untuk Bagi-Bagi THR Lebaran 2024
Video yang diunggah pada 11 Maret 2024 tersebut telah mendapat lebih dari 5 ribu likes dan banyak mendapat komentar yang positif.
Kemudian Neledi juga melanjutkan menjawab pertanyaan tentang apakah Israel akan membolehkan tentara Amerika tersebut melakukannya.
“Apakah Israel akan berani menembak pendukung terbesarnya?” jawab Naledi dengan singkat.***

















