BANTENRAYA.COM – Rumah tangga Shandy Aulia dan David Herbowo sempat dikabarkan retak
Sosok suami pun sempat dipertanyakan karena melihat Shandy Aulia membawa sang anak Claire berlibur, dan ia pun menunjukkan sosok David saat perayaan ulang tahun ke-10 pernikahan mereka.
Shandy Aulia dan David Herbowo merayakan anniversary pernikahan di Amerika bersama Putri satu-satunya.
Baca Juga: Belum Ada Aturan Teknis, Sistem Ganjil Genap di Tol Tangerang Merak Terancam Batal
Di tengah liburan, Shandy Aulia mengunggah postingan foto dikutip Bantenraya.com dari Instagram @shandyaulia menuliskan kalimat yang diduga menggambarkan tentang rumah tangganya.
Shandy Aulia membandingkan saat mengambil keputusan emosi dan esensi.
Netizen pun menduga Shandy Aulia sempat ingin bercerai karena emosi yang melanda. Begini tulisan Shandy Aulia:
Baca Juga: Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Water Boom Milik Kadispora Lebak
“Emosi Vs Esensi”
Keputusan dengan emosi memang akan terlihat lebih mudah dan sepertinya selesai… hidup akan menjadi lebih baik.
Tapi kenyataan yang ada mengambil keputusan berdasarkan emosi karena merasa berhak “lebih bahagia” adalah keputusan indah “sesaat” karena sifatnya tidak kekal.
Ketika pernah terhilang janganlah semakin terhilang, temukan kembali gambaran diri yang seperti tuhan inginkan bukan yang kita inginkan.
Baca Juga: Sebentar Lagi Jadi Nenek, Krisdayanti Panjatkan Doa Ini..
Ketaatan lebih baik dari pada pengorbanan.
Ketaatan kepada tuhan, mendengar, percaya, menyerahkan perkara yang tidak dapat lagi kita tanggung dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan Firman-Nya.
Tentu ini tidak mudah seperti mengembalikan telapak tangan, dibutuhkan kesadaran, kewarasan, ketenangan dan penerimaan hingga kerendahan hati secara penuh.
Mengambil keputusan Esensi bukan artinya semua akan langsung indah dan sesuai harapan. Ini adalah proses seumur hidup.
Baca Juga: Selebgram Cantik TE Ditangkap Terlibat Prostitusi, Saat Digerebek Polos Tanpa Benang Sehelai Pun
Tapi keputusan ini akan selalu ada damai sejahtera. Karena ketaatan kepada Tuhan menunjukkan kepercayaan iman.
Mengambil keputusan esensi karena akan ada pembelaan tuhan yang sempurna atas kehidupan kita.
Keputusan dengan emosi artinya sedang melawan kehendak tuhan dan melawan arus yang akhirnya membawa kepada kesia-siaan.
Karena ketidaktaatan membawa kepada dosa dan maut.
-SA-
#10yearsmarriagelife,” ***