BANTENRAYA.COM – Saham pada sektor bahan baku mengalami tren yang meningkat, usai Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi Rp4,7 persen, hal ini menjadi keputusan diluar ekspektasi berbagai pihak dengan perkiraan suku bunga masih tetap sama.
Harga saham sektor bahan baku pertama ANTM naik sebesar 3,22 persen ke level Rp3.530 pada perdagangan saham Jumat (19/9/2025). Emiten BRPT terkontraksi 4,14 persen berada di level Rp3.020.
Harga saham ARCI naik tipis 1,12 persen ke level Rp700, emiten ALKA naik sebesar 3,23 persen menuju harga Rp320.
Angin Segar untuk Saham Bahan Baku
Turunya suku bunga acuan memberikan angin segar bagi sektor usaha bahan baku, karena berkaitan dengan permodalan yang akan digunakan untuk operasional maupun ekspansi perusahaan.
BACA JUGA: Jajal Honda CB650R, Teknologi e-Clutch Buat Bawa Moge Serasa Naik Motor Bebek
Turunya biaya modal, secara otomatis akan mendorong pertumbuhan produksi, namun rawan akan inflasi jika tidak bisa dikendalikan.
Terdapat 144 emiten di sektor bahan baku, rata-rata peningkatan pada sektor ini tercatat sebesar 13,72 persen.
Selain sektor bahan baku, penurunan suku bunga acuan juga berdampak pada sektor lainnya seperti perindustrian yang hijau ke level 18,9 persen, infrastruktur 9,19 persen.***


















