BANTENRAYA.COM – Pada tahun 2024 PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI berhasil membukukan sejumlah pencapaian strategis yang semakin memerkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan penguatan inklusi keuangan, BRI terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan yang inklusif dan disaat bersamaan sekaligus memperkuat reputasinya di industri keuangan global.
Berikut deretan 10 pencapaian serta kontribusi BRI untuk Negeri di sepanjang tahun 2024:
Baca Juga: Pemprov Banten Siapkan Ratusan Miliar, MBG Telan Anggaran 3 Kali Lipat Program Sekolah Gratis
Ciptakan Sharing Economy Lewat Keberadaan 1 Juta AgenBRILink
Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil mencatatkan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Pencapaian tersebut didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang saat ini menembus 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68 persen dibandingkan 2023.
AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat.
BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan melalui Agen BRILink.
Baca Juga: Porkab Serang Direncanakan Akan Digelar di Pertengahan Tahun
Perluas Akses Keuangan Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 36 Juta Debitur dan 180 Juta Tabungan
3 tahun setelah terbentuk pada 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PNM dan Pegadaian berhasil melayani 36,1 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun pada akhir September 2024.
Holding UMi juga memerluas layanan melalui 1.025 Unit Senyum di seluruh Indonesia, memberikan akses kepada lebih dari 180 juta masyarakat ke Tabungan mikro.
Dorong Inklusi Keuangan, Super Apps BRImo Tembus 37,1 Juta pengguna.
BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi.
Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7 persen dibandingkan 2023.
Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2 persen dibandingkan 2023.
Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha
BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN.
Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.
Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Baca Juga: Diduga Terafiliasi dengan PIK, 2 Perusahaan Bakal Caplok Lahan 6.700 Hektare di Serang Utara
Dorong Ekosistem Ekonomi Desa, Berdayakan 3.957 Desa BRILiaN
Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.
Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Baca Juga: Kinerja Plt Kepala OPD di Lingkup Pemprov Banten Bakal Diaudit, Opsi Open Bidding Menguat
Cetak Laba Rp45,39T Dalam 9 Bulan, Sekaligus Jadi Penyetor Dividen Terbesar ke Negara
Hingga akhir Triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun dan aset BRI tercatat meningkat 5,94 persen dibandingkan 2023 menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta, 30 Oktober 2024.
Dalam paparannya, Sunarso menyampaikan bahwa ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan adalah hasil dari fundamental bisnis yang kuat.
“Capaian tersebut tidak terlepas dari fokus BRI yang secara konsisten memperkuat fundamental kinerja, serta melakukan strategic response yang tepat dalam menghadapi berbagai dinamika pasar”, paparnya.
Kinerja solid perseroan juga menjadikan BRI sebagai BUMN dengan setoran dividen terbesar ke negara pada tahun 2024. Pada tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5 persen.
Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80 persen dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024.
Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30 persen diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
Baca Juga: Khawatir Soal Penganggaran MBG, Pemkot Serang Minta Belas Kasih Pemprov Banten hingga Pusat
Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar Dengan Porsi 81,21 persen
BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara tahunan, dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
Baca Juga: Hebat! Mahasiswa Komunikasi Uniba Raih Juara 2 Debat Nasional
Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada Lebih dari 4 Juta Pelaku UMKM
Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp184,98 triliun, memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Penyaluran KUR BRI tersebut mencakup lebih dari 4 juta debitur atau pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia, dengan fokus pada sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan.
Program ini menjadi salah satu wujud nyata peran BRI dalam peningkatan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan.
Baca Juga: Curug Batu Putih, Surga Tersembunyi yang Disiapkan Pemerintah Desa Talaga di Barat Kabupaten Serang
Terdepan dalam praktik Sustainable Banking di Indonesia
Hingga akhir Triwulan III 2024 BRI mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp764,8 triliun, setara 61,9 persen dari total kredit yang disalurkan dan portofolio investasi bond BRI.
Penyaluran kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun, kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
Selain itu, Pada penilaian Corporate Sustainability Assessment (CSA) tahunan oleh S&P Global, BRI mencatat peningkatan skor signifikan dari 63 pada tahun 2023 menjadi 75 pada tahun 2024.
Dengan pencapaian skor ESG sebesar 75 tersebut, BRI berhasil menembus peringkat 5 persen teratas di sektor perbankan global, sekaligus menjadi pemimpin dalam industri perbankan Indonesia di bidang keuangan berkelanjutan.
Baca Juga: IKA Teknik Sipil Untirta Luncurkan Beasiswa, Kontribusi untuk Mahasiswa Berprestasi
Kumpulkan Lebih Dari 250 Penghargaan dan Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar Dunia
Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 250 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional.
Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai ‘Largest Company in Indonesia’ atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia.
Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara.
Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.
Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024.
Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.***