BANTENRAYA.COM – Para guru honorer di Kota Cilegon membentuk Perhimpunan Guru Madrasah Honorer Cilegon atau PGMHC.
PGMHC dibentuk dengan tujuan memperjuangkan kebutuhan guru honorer di Kota Cilegon dari tingkat Raudhatul Athfal sampai dengan Aliah, terutama soal honor daerah.
Disamping itu, PGMHC juga akan mendorong guru honorer madrasah tersebut memiliki honor minimal setingkat upah minimum kota (UMK) Cilegon.
Baca Juga: Sumber Data Penerima Beasiswa Full Sarjana Dipertanyakan, Dindik Kota Cilegon Diskriminatif?
Ketua PGMHC Muhri menjelaskan, pihaknya akan mendorong terus kelayakan honor untuk para guru-guru madrasah di Kota Cilegon.
Bahkan, kedepan diharapkan bisa setara dengan nilai UMK Cilegon.
“Tentu saja yang utama kami hadir untuk mendorong kesejahteraan para guru honorer, terutama pada guru madrasah. Kami ingin kedepannya bisa setara dengan UMK,” ujarnya, Sabtu 13 November 2021.
Baca Juga: Lomba Fotografi Mudah Berhadiah Total Rp 3 Juta, Pendaftaran Gratis!
“Hal tersebut bisa dilakukan dengan kebijakan Pemkot Cilegon dan DPRD Kota Cilegon,” katanya.
Di sisi lain, dirinya juga berharap bisa meningkatkan berbagai kompetensi dan kualitas para guru madrasah dengan berbagai pelatihan.
Dengan demikian, para guru madrasah bisa semakin meningkatan kualitas pendidikan di Kota Cilegon.
Baca Juga: Warga Cilegon Keluhkan Jalan Rusak di Perlintasan Rel Kereta: Kalau Habis Hujan Menderita Sekali
BACAJUGA:
“Tentu tugas kami adalah juga pembinaan kepada para guru. Kami harap bisa mendorong peningkatan kualitas,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pelantikan PGMHC Faruki menyatakan, organisasinya itu merupakan yang pertama dibuat.
Hal itu agar berbagai aspirasi dan perjuangan para guru honorer madrasah bisa ditampung dan diperjuangkan secara bersama-sama.
Baca Juga: OTT di BPN Lebak, Polda Banten Amankan Amplop Berisi Uang
“Misalnya kemarin. Para guru honorer madrasah yang belum bersertifikasi terancam tidak dapat honor daerah,” ungkapnya.
“Maka diperjuangkan, sehingga alhamdulillah tahun depan masih mendapatkan kembali,” imbuhnya.
Baca Juga: Heol! Rating Episode Perdana ‘Now, We Are Breaking Up’, Drama Terbaru Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong
Walikota Cilegon Helldy Agustian yang hadir dalam acara menyatakan, jika pihaknya pasti akan terus mendorong kesejahteraan para guru madrasah honorer.
Bahkan, pada 2022 Pemerintah Kota Cilegon sudah mengalokasikan kenaikan 50 persen untuk honor.
“Jadi pada tahun depan sudah dianggarkan naik 50 persen dari sekarang,” paparnya. ***
