BANTENRAYA.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Banten menyatakan kesiapannya bersinergi dalam penanganan potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) di Banten.
Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Pemetaan Potensi AGHT terkait keberadaan serta aktivitas simpatisan kelompok eks-Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di wilayah Provinsi Banten.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Aula Rapat Bakesbangpol Provinsi Banten Kamis, 27 November 2025.
BACA JUGA: Kisah Relawan Banten yang Tinggalkan Keluarga Demi Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
Rapat ini dihadiri oleh berbagai unsur strategis, antara lain BINDA Banten, Intelkam Polda Banten, Korem 064/Maulana Yusuf, Satgaswil Densus 88 AT Polri, BAIS TNI, Kemenag Banten, FKPT Banten, serta MUI Banten.
Dari unsur pemerintah daerah, hadir Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Banten Epi Rustam yang mewakili Kepala Badan Kesbangpol memberikan arahan dan sambutan pada kegiatan tersebut.

Hadir pula sebagai pembicara Kasubdit I.A pada Direktorat I Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Jefri P. Makapedua.
BACA JUGA: Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling
Rapat koordinasi antar komunitas intelijen ini bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga intelijen dan pemerintah daerah.
Utamanya dalam pertukaran informasi strategi guna menjaga stabilitas keamanan wilayah, terutama dalam Deteksi dan Cegah Dini potensi AGHT yang ada di wilayah Banten.
Sebelumnya, Pemprov Banten juga telah menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Korps Brigade Mobil (Brimob), demi menjaga stabilitas keamanan daerah.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Gubernur Banten Andra Soni saat menghadiri Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri di Markas Satuan Brimob Polda Banten, Kota Serang, pada Jumat 14 November 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Andra Soni menekankan bahwa kolaborasi yang erat dengan Polri dan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) merupakan fondasi penting.
Sinergi ini, lanjutnya, bertujuan utama untuk menjamin ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) sehingga seluruh aktivitas pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan optimal.
“Kolaborasi kuat ini sejalan dengan tema ulang tahun Provinsi Banten yang ke-25, yaitu ‘Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi’,” tambahnya. (Adv)
















