BANTENRAYA.COM – Komite SMA Negeri 1 Kota Serang mendesak Pemerintah Provinsi Banten untuk segera menetapkan kepala sekolah definitif di sekolah tersebut.
Desakan ini muncul setelah dua tahun terakhir SMA Negeri 1 Kota Serang hanya dipimpin oleh pelaksana tugas atau Plt kepala sekolah yang berganti hingga lima kali.
Ketua Komite SMA Negeri 1 Kota Serang Muhammad Arif Kirdiat mengungkapkan, bahwa ketidakpastian kepemimpinan di sekolah berdampak pada berbagai aspek, mulai dari manajemen sekolah, transparansi pengelolaan dana, hingga menurunnya kualitas sarana dan prasarana.
Karena itu dia meminta agar Pemerintah Provinsi Banten segera menetapkan kepala sekolah definitif bagi SMA Negeri 1 Kota Serang.
“Dalam dua tahun ini sudah ada lima Plt Kepala Sekolah. Ini sangat tidak sehat bagi keberlangsungan pendidikan dan transparansi pengelolaan dana BOS,” ujar Arif Kirdiat, Selasa, 4 November 2025.
BACA JUGA: Geger! Warga Kasemen Temukan Mayat Pria Diduga Tunawisma Tewas di Sawah
Menurut Arif, persoalan tersebut mencuat dalam rapat komite yang digelar bersama kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan dewan guru baru-baru ini.
Rapat yang semula dijadwalkan berlangsung dua jam itu harus diperpanjang hingga empat jam karena banyaknya permasalahan yang terungkap.
“Kami di Komite membawa pesan dari siswa, orang tua, alumni, hingga masyarakat. Sarana dan prasarana SMANSA saat ini jauh dari kata layak, mulai dari toilet, laboratorium, komputer, ruang kelas, hingga pendingin udara,” tambahnya.
Arif mengaku telah menyampaikan hasil rapat tersebut langsung kepada tokoh Banten H. Embay Mulya Syarief dan Gubernur Banten Andra Soni dalam sebuah acara. Salah satu rekomendasi utama yang disampaikan adalah penetapan kepala sekolah definitif secepatnya.
“Kami berharap pemerintah provinsi segera mengambil langkah tegas untuk menetapkan kepala sekolah definitif agar manajemen sekolah berjalan lebih baik dan transparan,” ujarnya.
BACA JUGA: 15 Ribu Pelari Bawa Smartfren Catat Rekor Muri Fun Run Terbanyak dalam Setahun
Komite SMAN 1 Kota Serang saat ini beranggotakan 12 orang pengurus, terdiri atas 10 alumni dan 7 orang tua siswa. Mereka berharap kerja sama antara komite, sekolah, dan pemerintah bisa memperbaiki kualitas pendidikan di salah satu sekolah unggulan di Kota Serang itu.
“Semoga ke depan kita bisa bersama-sama bekerja dan saling memberi masukan untuk keberlangsungan pendidikan yang lebih layak dan lebih baik,” tutup Arif.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis Plt Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Adang Abdurrahman belum merespons konfirmasi yang dilakukan Banten Raya terkait persoalan ini.***

















