BANTENRAYA.COM – PT Pesona Banten Persada yang mengelola Pasar Induk Rau sejatinya mendukung pembangunan ulang dengan tiga syarat.
Tiga syarat itu diusulkan agar dipertimbangkan dan dipenuhi oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Serang sebagai bentuk komitmen yang jelas.
Usulan tiga syarat itu terungkap usai rapat penghentian atau pemutusan perjanjian kerja sama pengelolaan Pasar Induk Rau dengan PT Pesona Banten Persada yang digelar di Aula Setda lantai 3, Puspemkot Serang, Senin 27 Oktober 2025.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Satgas Percepatan dan Pembangunan Kota Serang Wahyu Nurjamil, Asda I Kota Serang Subagyo, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, serta beberapa pejabat eselon II Pemkot Serang, dan CEO atau Direktur PT Pesona Banten Persada Lutfi Ismail Ishak beserta jajarannya.
CEO PT Pesona Banten Persada Lutfi Ismail Ishak mengatakan, pemutusan perjanjian kerja sama pengelolaan Pasar Induk Rau itu tidak serta merta bisa langsung dilakukan, karena ada mekanismenya.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dipenuhi sebelum pemutusan kerja sama berlaku.
BACA JUGA: Realisasi Penerimaan Pajak di Banten Hingga September 2025 Baru 59 Persen
“Tadi dalam rapat juga kami menyampaikan opsi, bahwa pemutusan kerja sama bisa saja terjadi, tetapi kan bersyarat, ada hal-hal yang harus juga dipenuhi,” ujar Lutfi, kepada Bantenraya.com.
Ia menyebutkan, beberapa syarat yang perlu dipertimbangkan dan dipenuhi itu yakni potensi hilangnya pendapatan perusahaan, piutang pedagang, serta nasib karyawan yang selama ini bekerja di PT Pesona Banten Persada.
“Pada dasarnya kami mendukung, tetapi tentu bersyarat. Masih banyak hal yang harus dibahas dan disepakati. Jadi bukan berarti langsung diputus begitu saja, tetapi bersyarat (harus dengan perhitungan dan komitmen yang jelas),” ucap dia.
Selain itu, Lutfi juga mengaku pihaknya perlu memastikan sumber dana untuk membangun ulang Pasar Induk Rau Kota Serang.
“Kami juga perlu memastikan bahwa jika Pasar Rau akan dibangun ulang, sumber dananya pun harus jelas, apakah sudah tersedia dari APBD atau belum. Kalau memang sudah ada kepastian anggarannya, kami tentu tidak keberatan,” katanya.
BACA JUGA: Utang SLIK Bakal Dihapus, REI Banten Bidik Penyerapan Rumah Subsidi 18 Ribu Unit
Ia juga mengaku pihaknya pada prinsipnya mendukung program Pemkot Serang yang akan membangun ulang Pasar Rau
“Kami pada prinsipnya mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal peningkatan perekonomian, termasuk upaya membangun Pasar Rau agar menjadi lebih baik ke depannya. Tentunya hal itu akan berbasis pada anggaran APBD,” tegas Lutfi.***














