BANTENRAYA.COM – Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Walantaka diserahterimakan kepada Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Serah terima aset SPAM Walantaka ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima pengelolaan sementara SPAM Walantaka di Aula Setda lantai 1, Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 10 Desember 2024.
Serah terima SPAM dihadiri langsung oleh Pj Walikota Serang Nanang Saefudin, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Lufi Lusiana, dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Yoppy R.
Baca Juga: Cilegon Pertahankan Status Kota Informatif, Segini Poin Keterbukaannya
Penjabat Walikota Serang Nanang Saefudin mengatakan, penandatanganan serah terima pengelolaan sementara pekerjaan pembangunan sistem penyediaan air minum atau SPAM.
“Tentu ini adalah inovasi atau usulan yang diusulkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini adalah kementerian PUPR,” ujar Nanang, kepada Bantenraya.com.
Ia menuturkan, serah terima pengelolaan SPAM bukan kali pertama. Sebelumnya, Pemkot Serang juga telah menerima SPAM Banten Lama di Kecamatan Kasemen.
Baca Juga: Nelayan Libur Melaut Akibat Cuaca Buruk, Pasokan Ikan di TPI Anjlok
“Itu sekitar 40 liter per detik. Kami berharap kebutuhan air ini menjadi kebutuhan pokok. Kebutuhan dasar. Mau rumah sebagus apapun tanpa ada air bersih itu tidak akan bertahan,” ucap dia.
Nanang menjelaskan, setelah diterima Pemkot Serang SPAM Walantaka rencananya untuk melayani kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan.
“Kita akan fokuskan sebagian masyarakat Kasemen, Walantaka dan Cipocok Jaya.
Saya sampaikan bahwa di Kasemen kebutuhan masalah air bersih ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Kita tahu bahwa air laut di Kasemen itu sudah sangat tinggi, sehingga kalau digali itu rata-rata airnya anta atau payau,” jelasnya.
Baca Juga: Wisata Kuliner Teluk Terkena Dampak Banjir, Sampah Menggunung di Kawasan Wisata
Ia menerangkan, SPAM Walantaka dibangun oleh pemerintah pusat, namun lokasinya berada di Pemkot Serang.
“Ini berkat kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemkot Serang,” terang Nanang.
Nanang membeberkan, SPAM Walantaka memiliki distribusi air sebanyak 40 liter per detik dengan jumlah sambungan rumah atau SR mencapai belasan ribu rumah.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, Segini Besaran Kenaikan UMK 2025 Kabupaten Pandeglang yang Diusulkan Pemkab
“SPAM Walantaka sambungannya sekitar 1.600an dari 40 liter per detik,” beber dia.
Meski SPAM Walantaka telah diserah terimakan kepada Pemkot Serang, ia mengakui bahwa belum mencukupi kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kota Serang.
“Belum sih sebenarnya belum cukup,” akunya.***
Baca Juga: Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Raih Penghargaan Badan Publik Kategori Informatif dari KI Banten
Kendati demikian, lanjut Nanang, pihaknya akan mengoptimalkan SPAM Dalung dan CSR dari PT Sauh Bahtera untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Serang.
“Tentu kita juga ada SPAM Dalung yang dulu bekerjasama dengan Malaysia. Itu diserahkan kepada kita. Kita semua optimalkan dari berbagai sudut. Ada juga dari Sauh Bahtera dari swasta, tetapi ada dari CSR ada hak kami juga yang diberikan kepada kami,” tandas Nanang. ***