BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka kasus stunting di wilayahnya.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2024, yang dihadiri langsung oleh Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.
Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting 2024 sendiri diadakan pada Kamis, 5 Desember 2024, di Gedung Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Baca Juga: 5 Link Download Kalender 2025, Desain Keren Format PDF, JPG dan CDR dapat Diunduh Gratis
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Tihar Sopian, menyampaikan sepatah kata dalam pembukaan rapat.
Tihar menjelaskan bahwa rapat ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan upaya penurunan prevalensi stunting di Kota Tangerang.
Menurut data Pemkot Tangerang, prevalensi stunting di tahun ini telah mencapai target tahunan, yakni 5,6 persen berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
Baca Juga: 12.194 Jiwa di Banten Jadi Korban Banjir Awal Desember 2024, Kabupaten Ini Terbanyak
“Rapat koordinasi ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga perangkat kewilayahan di Kota Tangerang,” ujar Tihar, dikutip Tangerangkota.go.id.
“Tujuannya adalah memperkuat sinergi dalam intervensi penurunan stunting, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif,” sambungnya.
Tihar menambahkan bahwa rapat kali ini menjadi momen penting untuk merumuskan rekomendasi strategis yang akan diimplementasikan dalam upaya penurunan prevalensi stunting pada tahun 2025.
Baca Juga: Nonton When the Phone Rings Episode 5 Sub Indo: Hee Joo Dalam Bahaya, Sa Eon Khawatir?
Pemkot Tangerang memandang rapat ini sebagai wadah untuk koordinasi lintas sektor, evaluasi tahunan, serta penguatan kemitraan dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
“Kami membahas berbagai aspek, termasuk kajian dari para ahli, dan memetakan potensi stunting di setiap wilayah secara komprehensif bersama tim pendamping,” jelasnya.
Pemkot Tangerang juga berharap melalui rapat ini, kebijakan penurunan kasus stunting dapat dirancang secara terarah, efektif, dan efisien, sehingga angka prevalensi stunting dapat terus ditekan secara konsisten.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Rp199,83 Triliun untuk Sektor Pertanian
“Kami optimis rapat ini mampu mempercepat penurunan angka stunting, khususnya pada tahun mendatang agar hasilnya lebih maksimal,” tutup Tihar.***