BANTENRAYA.COM – Pasangan calon atau Paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang Budi Rustandi-Nur Agis Aulia bakal menghadap Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Budi-Agis sapaan akrab duet pemimpin baru ini, akan mempersentasikan rencana pembangunan Kota Serang tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp 1,8 triliun kepada pemerintah pusat.
Langkah ini dilakukan Budi-Agis agar mengurangi beban APBD Kota Serang tahun 2026.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Warning, Polda Banten Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Rencana ini terungkap saat Budi-Agis rapat bersama beberapa organisasi perangkat daerah atau OPD di kantor Bappeda Kota Serang, Puspemkot Serang, Kota Serang, Selasa 3 Desember 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati, Kepala Bapenda Kota Serang W. Hari Pamungkas, dan Kabid Anggaran BPKAD Kota Serang Redi Winata.
Calon Walikota Serang nomor urut 2, Budi Rustandi mengatakan, rapat bersama beberapa OPD di kantor Bappeda Kota Serang membahas rencana pembangunan Kota Serang tahun 2025.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Merak Ditutup Sementara
“Saya melihat apa saja yang belum, agar bisa dicover oleh pusat,” ujar Budi, didampingi Agis, kepada Bantenraya.com.
Ia menuturkan, ada beberapa rencana pembangunan Kota Serang yang menjadi prioritas dalam program kerja Budi-Agis.
“Nah In syaa Allah ini sesuai janji saya, yang pertama yang menjadi prioritas adalah Serang Menyala,” ucap dia.
Baca Juga: Catat! Berikut 10 Kampus dengan Studi IT Terbaik di Indonesia yang Dirilis EduRank
Budi menjelaskan, usulan pembangunan kepada pemerintah pusat, karena pihaknya sudah tidak membahas APBD Kota Serang tahun 2025.
“Saya sudah tidak bisa membahas APBD 2025 lagi, karena ini satu-satunya jalan lewat pusat. Itu beberapa penanganan banjir, infrastruktur, baik pendidikan, dan kesehatan,” jelasnya.
Ia mengaku pihaknya akan menyampaikan rencana pembangunan Kota Serang tahun 2025 kepada pemerintah pusat.
Baca Juga: Yuk Disimak Info Progran Intenship! PT Krakatau Global Trading
Budi berharap usulan pembangunan Kota Serang tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp 1,8 triliun itu dapat disetujui oleh pemerintah pusat.
“Nanti saya persentasi ke pusat, dari Rp 1,8 triliun berapa yang di-ACC pusat. Tapi kalau terealisasi Rp 1 triliun juga sudah sejarah buat saya,” ungkapnya.
“Minimal mengurangi beban di tahun 2026, ketika saya sudah dilantik. Intinya semampu saya sebelum dilantik bekerja semampu saya.
Ia menerangkan, rencana pembangunan Kota Serang tahun 2025 diusulkan, karena ada peluang emas, selagi pemerintah pusat masih membahas APBN tahun 2025.
“Ada kesempatan nih sebelum APBN diclose, karena ada kesempatan APBN masih pembahasan,” terang Budi.
Budi menyebutkan, beberapa program prioritas pembangunan tahun 2025 mencakup penerangan jalan, penanganan banjir, kesehatan, pendidikan, dan rumah sakit.
Baca Juga: Peringkat IPM 8 Kabupaten dan Kota di Banten untuk Tahun 2024, Daerah Kamu di Posisi Berapa?
“Program ini harus jalan di tahunn2025,” tegas dia.
Untuk program tahun 2026, ia mengaku akan mengusulkan lagi kepada pemerintah pusat dan Pemprov Banten.
“Ketika saya sudah dilantik, itu beda lagi. Untuk penambahan dikejar lagi, makanya konsepnya semua OPD, kalau saya sudah dilantik ini mempersiapkan kekurangan anggaran terkait penanganan banjir, kesehatan, pendidikan,” tuturnya.
Baca Juga: Kota Serang Unjuk Gigi Bawa Pulang 2 Emas dari Senior Sambo Internasional Champions
“Biar nanti saya bisa rencanakan kebutuhan anggaran tersebut, tinggal nanti saya mempersentasikan ke pusatnya, dan ke provinsi,” beber Budi.
Terkait pendapatan asli daerah atau PAD Kota Serang sebesar Rp 500 miliar itu ditargetkan dua mendatang.
“Itu tahun 2026. Kalau tahun 2025 gak bisa kan saya belum dilantik, tapi kalau tahun 2026 saya pastikan kita dapatkan Rp 500 miliar dari investasi dan lain-lain,” katanya.
“Makanya saya kejar. Makanya sekarang saya mindset mereka Gercep. Kerja-kerja-kerja kalau bisa hari ini ngapain besok,” tandasnya. ***