BANTENRAYA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang memetakan daerah yang rawan diterjang bencana banjir saat pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024.
Daerah yang rawan diterjang banjir, yakni Kecamatan Labuan, Carita, Pagelaran, Patia, Sobang, Sukaresmi, Labuan, Angsana, Munjul, Sindangresmi, Picung, dan Bojong.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, sudah memetakan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan diterjang bencana banjir. Sebab, wilayah Kabupaten Pandeglang mulai diterjang hujan.
“Sudah kita petakan. Tadinya ada 10 kecamatan yang rawan banjir. Hasil rapat koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), bukan hanya 10, tapi ada 12 kecamatan,” kata Nunung, ditemui usat rapat koordinasi bersama BPBD, Bawaslu, dan Polres, di kantor Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Senin 18 November 2024.
Kata Nunung, kecamatan tersebut belum dipastikan terkena bencana banjir. Mengingat curah hujan masih landai. “Reting tertinggi banjir di Kecamatan Patia. Tapi saat ini cuaca masih baik. Jadi belum tahu titik-titik itu terkena banjir atau tidak, tapi perlu kita antisipasi,” ujarnya.
Baca Juga: Sigit Purnama, Upgrade Skill Kuliah Sambil Kerja di Dinas ESDM Provinsi Banten
Menurutnya, KPU terus berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam penanganan kecamatan, desa, dan kampung yang rawan terdampak banjir.
Penyelenggara Pilkada diimbau untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir. “Sejauh ini kami sudah menginstruksikan badan adhok kami untuk melakukan penanganan bencana banjir yang mungkin terjadi di wilayahnya,” katanya.
Nunung menjelaskan, KPU bekerjasama dengan pemerintah daerah dan Polres sudah menyiapkan perahu jika ada daerah yang diterjang banjir saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024.
“BPBD sudah menyiapkan 5 unit perahu karet, Polair Polres juga menyiapkan perahu karet yang bisa digunakan saat terjadi bencana banjir,” jelasnya.
Komisioner Bawasalu Kabupaten Pandeglang, Lina Herlina mengatakan, terus mengantisipasi kecamatan yang rawan diterjang bencana alam saat pelaksanaan Pilkada 2024. Diantaranya dengan melakukan mitigasi bencana untuk memetakan wilayah mana saja yang rawan diterjang bencana.
“Kami membahas mitigasi bencana banjir, dan mengantisipasi kecamatan yang rawan banjir. Kami pastikan baik pendistribusian logistik, pengiriman, pemungutan suara, dan proses penghitungan berjalan sesuai tahapan, dan teman-teman untuk siap siaga,” tuturnya. (***)