Minggu, 28 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

PT ABM Klaim Sudah Serap Hasil Panen Petani Lokal Banten

Banten Raya Oleh: Banten Raya
11 September 2024 | 06:45
PT ABM Klaim Sudah Serap Hasil Panen Petani Lokal Banten

Direktur Utama (Dirut) PT ABM Saeful Wijaya. Raffi/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Dalam rangka panen raya yang terjadi selama bulan Agutus dan September 2024 di Banten, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten meminta agar PT Agrobisnis Banten Mandiri atau ABM menyerap hasil panen dari para petani lokal.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama atau Dirut PT ABM Saeful Wijaya mengklaim jika pihaknya sudah melakukan penyerapan komoditas pangan beras dari hasil petani-petani lokal yang ada di Banten.

“Terkait itu kita sudah serap langsung ya dalam bentuk berasnya, daei petani di Cimanuk Pandeglang. Untuk saat ini hanya dari situ (Cimanuk, Pandeglang),” kata Saeful kepada wartawan, Selasa, 10 September 2024.

Saeful mengungkapkan, untuk jumlah beras yang dibeli dari petani lokal adalah sebanyak dua ton untuk setiap minggunya. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa, untuk jumlah target yang akan diserap oleh PT ABM belum dapat ditentukan.

Baca Juga: Bukan Serang, Ini Dua Kabupaten di Provinsi Banten yang Duduki Peringkat Atas Kerawanan Pemilu

Akan tetapi, sejauh ini PT ABM berkomitmen untuk terus melakukan penyerapan hasil panen dari petani lokal du Banten.

“Untuk berasnya itu sekitar dua ton perminggu ya, dan ini sudah jalan minggu ketiga sejak diberikan arahan,” ucapnya.

“Kalau untuk target, sejauh ini kita belum ada target berapa banyak, terus berjalan aja. Dan kita juga melihat di kondisi pasar saat ini sudah cukup bagus ya berjalannya. Jadi kita tetap lakukan penyerapan dari petani lokal. Kalau nanti mungkin ada kelangkaan baru kita akan lakukan kolaborasi dengan Bulog,” tambahnya.

Terkait harga beras yang saat ini ada kenaikan, Saeful mengakui akan hal tersebut. Tetapi, menurut Saeful, hal itu dikarenakan harga gabah yang juga mengalami kenaikan, dan kenaikan yang terjadi saat ini masih dinilai sebagai rata-rata yang normal.

Baca Juga: Andika Hazrumy Dapat Sokongan Dukungan dari Koalisi Serang Bedas

“Memang harganya agak sedikit naik, tapi memang harga gabahnya juga cukup bagus (naik,-red). Karena kalau harganya rendah kasihan juga petani, kita kan juga perlu menjaga itu,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada komoditas lain selain beras yang diserap dari para petani lokal, Saeful menerangkan saat ini PT ABM masih fokus pada komoditas pangan seperti beras saja untuk penyerapan dari petani lokal.

“Saat ini cuma beras aja, adapun yang lain seperti gula dan minyak, itu kan sudah dari industri ya pabrikasi. Jadi untuk saat ini cuma beras aja yang kita serap,” pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, penyerapan hasil panen dari petani lokal di tengah adanya panen raya padi dinilai bisa membantu menstabilkan harga pasaran, di saat melonjaknya harga beras meskipun adanya beras impor.

Baca Juga: Empat Desa di Kramatwatu Kabupaten Serang Alami Kisis Air Bersih

“Tadi dilihat di data bulog, impor sudah masuk semua 2,5 juta ton. Jadi secara stok, ketersediaan mah karena kita mengandalkan stok bulog, itu dinyatakan aman. Tapi saat ini, di kita kan sedang musim tanam, nunggu panen kan lama, sekitar 4 bulan lagi. Jadi ini harus diantisipasi stok secara se-Banten. Dari panen yang ada. Harusnya di beli oleh badan usaha yang ada, BUMD yaitu PT ABM. Supaya ketika ada kenaikan yang terlalu tinggi, kita bisa lakukan operasi pasar untuk menurunkan harga,” kata Babar.

BacaJuga

seorang kakek di Kota Serang ditangkap terkait kasus asusila

Kakek di Kota Serang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Asusila, Begini Kronologinya

28 September 2025 | 19:07
kasus penganiayan santri di Serang

Santri di Kabupaten Serang Diduga jadi Korban Penganiyaan Senior, Begini Akhir Penyelesaian Kasusnya

28 September 2025 | 18:55
warga lebak pergi haji jalan kaki

Warga Lebak Jalan Kaki Pergi Haji ke Tanah Suci Mekah, Hari Kelima Baru Tiba di Lampung

28 September 2025 | 18:44
Masjid Agung Cilegon

Perbaikan Masjid Agung Cilegon Butuh Dana Sampai Miliaran, Tempat Wudu Karatan

28 September 2025 | 16:14

Babar juga menyampaikan, saat ini merupakan momen yang tepat untuk menyerap hasil panen dari petani.

Sebab, saat ini Banten tengah dalam masa panen raya.

“Kalau kami mengimbau, karena musimnya sekarang, sekaranglah menyerapnya. Jangan sampai melakukan penyerapan tapi sudah tidak panen, percuma. Jadi justru saat ada panen lah harusnya untuk segera lakukan. Timing-nya, terutama yang kita lakukan, kita tekankan,” tandasnya.***

Tags: Bantenhasil panenPaDipetaniPT ABM

Related Posts

seorang kakek di Kota Serang ditangkap terkait kasus asusila
Daerah

Kakek di Kota Serang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Asusila, Begini Kronologinya

28 September 2025 | 19:07
kasus penganiayan santri di Serang
Daerah

Santri di Kabupaten Serang Diduga jadi Korban Penganiyaan Senior, Begini Akhir Penyelesaian Kasusnya

28 September 2025 | 18:55
warga lebak pergi haji jalan kaki
Daerah

Warga Lebak Jalan Kaki Pergi Haji ke Tanah Suci Mekah, Hari Kelima Baru Tiba di Lampung

28 September 2025 | 18:44
Masjid Agung Cilegon
Daerah

Perbaikan Masjid Agung Cilegon Butuh Dana Sampai Miliaran, Tempat Wudu Karatan

28 September 2025 | 16:14
Xiaomi 17
Daerah

Beda Xiaomi 17 Reguler, Pro dan Promax hingga Fungsi Layar Belakang

28 September 2025 | 14:14
NYOBA MANGGUNG
Daerah

NYOBA MANGGUNG Vol. 4, Tawarkan Wadah Berekspresi Bagi Musisi Lokal di Banten

28 September 2025 | 09:28
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP yang punya kekayaan Rp1,6 triliun.

Harta Kekayaan Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP Penantang Mardiono, Punya Uang Rp1,6 Triliun

24 September 2025 | 11:40
Paskibra Cikande

Pererat Silaturahmi, Paskibra Cikande Kunjungi SMAN 1 Cikande dan SMK Prestasi

27 September 2025 | 18:36
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
Mardiono dan Agus Suparmanto bersaing menjadi Ketua Umum PPP memiliki harta kekayaan bejibun.

Perbandingan Harta Kekayaan Agus Suparmanto dan Mardiono yang Punya Duit Rp1 Triliun Lebih

27 September 2025 | 20:10
seorang kakek di Kota Serang ditangkap terkait kasus asusila

Kakek di Kota Serang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Asusila, Begini Kronologinya

kasus penganiayan santri di Serang

Santri di Kabupaten Serang Diduga jadi Korban Penganiyaan Senior, Begini Akhir Penyelesaian Kasusnya

warga lebak pergi haji jalan kaki

Warga Lebak Jalan Kaki Pergi Haji ke Tanah Suci Mekah, Hari Kelima Baru Tiba di Lampung

Axis Nation Cup 2025

Axis Nation Cup 2025 Jabodetabek Cetak Enam Jawara, Masuk Grand Final Nasional

Simak UI Pascasarjana

SIMAK UI Pascasarjana Gelombang III Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Biaya Kuliahnya

Saham BUMN

Bisa Jadi Pertimbangan, Rekomendasi 10 Saham BUMN dengan ROA Tertinggi

Saldo DANA Kaget

Lagi Rebahan Dapat Saldo DANA Kaget Rp232.000, Syaratnya Cuma Main Game

seorang kakek di Kota Serang ditangkap terkait kasus asusila

Kakek di Kota Serang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Asusila, Begini Kronologinya

28 September 2025 | 19:07
kasus penganiayan santri di Serang

Santri di Kabupaten Serang Diduga jadi Korban Penganiyaan Senior, Begini Akhir Penyelesaian Kasusnya

28 September 2025 | 18:55
warga lebak pergi haji jalan kaki

Warga Lebak Jalan Kaki Pergi Haji ke Tanah Suci Mekah, Hari Kelima Baru Tiba di Lampung

28 September 2025 | 18:44
Axis Nation Cup 2025

Axis Nation Cup 2025 Jabodetabek Cetak Enam Jawara, Masuk Grand Final Nasional

28 September 2025 | 18:18
Simak UI Pascasarjana

SIMAK UI Pascasarjana Gelombang III Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Biaya Kuliahnya

28 September 2025 | 17:44
Saham BUMN

Bisa Jadi Pertimbangan, Rekomendasi 10 Saham BUMN dengan ROA Tertinggi

28 September 2025 | 16:58
Saldo DANA Kaget

Lagi Rebahan Dapat Saldo DANA Kaget Rp232.000, Syaratnya Cuma Main Game

28 September 2025 | 16:42

Recent News

seorang kakek di Kota Serang ditangkap terkait kasus asusila

Kakek di Kota Serang Ditangkap Polisi Terkait Kasus Asusila, Begini Kronologinya

28 September 2025 | 19:07
kasus penganiayan santri di Serang

Santri di Kabupaten Serang Diduga jadi Korban Penganiyaan Senior, Begini Akhir Penyelesaian Kasusnya

28 September 2025 | 18:55
warga lebak pergi haji jalan kaki

Warga Lebak Jalan Kaki Pergi Haji ke Tanah Suci Mekah, Hari Kelima Baru Tiba di Lampung

28 September 2025 | 18:44
Axis Nation Cup 2025

Axis Nation Cup 2025 Jabodetabek Cetak Enam Jawara, Masuk Grand Final Nasional

28 September 2025 | 18:18
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda