BANTEN RAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon telah menemukan 15 naskah kuno asli Kota Cilegon yang akan dilestarikan dan dibuat bentuk digitalisasi.
Naskah kuno tersebut akan dibentuk dalam digitalisasi, menargetkan ketertarikan pada anak muda saat ini gen Z.
Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, sudah menemukan 15 naskah kuno Kota Cilegon yang akan dilestarikan oleh DPK.
“Kita sudah menemukan 15 naskah kuno yang akan kita lestarikan dan kita akan digitalisasi ya nanti kalau semua sudah selesai naskah kuno yang terpilihnya,” kata Ismat kepada Banten Raya, Selasa (3/9).
Ismat menyampaikan, 15 naskah kuno belum dapat dipublikasikan karena masih tahap identifikasi.
“Masih kita identifikasi, tidak semua naskah kuno kita lestarikan. Naskahnya masih bertulisan arab, kita masih berkoordinasi dengan arti dengan ahli bahasa arabnya itu,” sambungnya.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Sebentar Lagi! Berikut Formasi CPNS di Lingkungan UIN Banten
Menurutnya, perlu di identifikasi naskah tersebut karena menghindari salah arti atau pemahaman naskahnya.
“Perlu di identifikasi itu ya memang takut salah paham karena bukan tulisan bahasa indonesia. Seperti waktu itu ada naskah kuno yang dirahasiakan di Grogol ternyata setelah ditelusuri ternyata catatan hutang,” katanya.
Kata dia, naskah kuno yang akan dipublikasikan yakni memiliki unsur sejarah dan ilmiah. Tim DPK memilih naskah kuno yang memiliki nilai-nilai tersebut.
Publikasi naskah kuno tersebut akan dibentuk dalam dua bahasa, yakni bahasa arab asli tulisan tersebut dan bahasa indonesia.
“Naskah kuno yang bahasa arab asli itu akan disimpan di museum, dan naskah dengan bahasa indonesia akan disimpan di perpustakaan Kota Cilegon. Dan juga ada bentuk digitalisasinya,” ucapnya.
Ismat menjelaskan, naskah kuno direncakan akhir tahun 2024 ini selesai dan dapat dipublikasikan.
Baca Juga: Pemkab Perbaiki Jalan Rusak, Warga di Desa Sekong, Rayakan dengan Syukuran
“September ini kita tetap berlanjut ya pemilihan dan pengecekan naskah kuno ini, minimal Oktober ini sudah ada resume, judul naskah, dan lain-lain. Semoga akhir tahun 2024 ini selesai. Kita usahakan ya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya akan terus berjuang melestarikan naskah kuno di Kota Cilegon termasuk anggarannya.
“Kita terus berjuang melestarikan naskah kuno, termasuk anggarannya kita akan mengajukan. Semoga disetujui ya,” ungkapnya. (***)