BANTEN RAYA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengambangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon menyiapkan formula untuk mengmbangkan alat pemenang inovasi TTG nasional.
Dimana, pembangan akan dilakukan dan diperbanyak untuk menyelesaikan masalah di daerag kekeringan di Kota Cilegon.
Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu menjelaskan, terutama alat pengelola air hujan menjadi air minum akan menjadi solusi tepat untuk warga. Meski tentu akan diuji coba untuk 10 kepala keluarga dahulu di daerah kekeringan.
“Yah itu nanti akan diperbanyak. Nanti akan uji coba di daerag kekeringaan. Inikan akan sangat membantu warga mengatasi kekeringan dan krisia air yang terjadi,” katanya, Rabu 17 Juli 2024.
Wilastri menjelaskan, memang itu juga perencanaan jangka pendek.
Baca Juga: Atlet Pelajar Diberikan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, Dapat Puluhan Juta Saat Cidera
Jangka panjang tentu akan dipikirkan bagaimana mempromosikan dan mengkolaborasikan alat kepada invenstor dan perbankan.
“Kami senang kemarin ada yang tertarik. Tentu itu menjadi langkah jangka panjang kami jika alat itu benar-benar diproduksi massal,” jelasnya.
Wilastri menegaskan, banyak inovasi yang bisa diciptakan warga Kota Cilegon. Bahkan, akan terus didorong hingga kepentas nasional.
“Kami yakin untuk di Provinsi Banten belum ada saingan untuk TTG. Jadi kami tetap target bisa menang di nasional juga agar semakin banyak hasil inovasi yang bisa dipromosikan dan mendapatkan bantuan investasi,” jelasnya.
Hal sama disampaikan Helldy Agustian, akan terus mendorong untuk inovator bisa menciptakan berbagai alat. Tinggal nantinya pembinaan bisa terus dilakukan pembinaan.
“Kami sudah kolaborasi dengan lembaga Brin dan lainnya. Tinggal pembinaan bisa dilakukan terus untuk inovator agar alatnya benar-benar bagus dan bisa menyelesaikan masalah di masyarakat,” paparnya.
Baca Juga: Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Operasi Patuh Maung digelar di Lebak
Tidak hanya warga saja. Namun, ASN juga dituntut untuk bisa menciptakan inovasi. Terutama berkaitan dengan pelayanan.
“ASN harus mampu terus berinovasi. Jika masyarakat bisa maka ASN dan OPD juga harus melakukan itu untuk mempermudah pelayanan,” pungkasnya. (***)