BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon mengevaluasi kinerja seluruh OPD di lingkungan kerjanya.
Evaluasi kinerja OPD tersebut terungkap dalam kegiatan evaluasi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (BappedaLitbang) Kota Cilegon, Rabu 10 Juli 2024.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, mengevaluasi kinerja OPD untuk menuju penilaian Kota Cilegon.
Baca Juga: DinkopUKM Kota Cilegon Klaim Program Makan Bergizi Sejahterakan UMKM, Singgung Soal Proyek Catering
“Hari ini evaluasi langsung dari sekretaris KemenPAN-RB, dalam hal ini kita sedang menilai tentang kinerja Pemkot Cilegon yang selama ini secara penilaian sudah di huruf B dengan kategori Baik,” katanya.
Ia optimistis, hasil penilaian tersebut akan membuat Pemkot Cilegon naik kelas ke huruf atau kategori A.
“Mudah-mudahan bisa A dan tadi sudah dijelaskan apa yang sudah kami lakukan, karena intinya adalah untuk kemanfaatan masyarakat Kota Cilegon,” katanya.
Ia menyampaikan, untuk evaluasi kinerja ini dihadiri oleh seluruh OPD yang ada di lingkup Pemkot Cilegon.
Baca Juga: Sebulan BNN Banten Amankan 4 Kg Ganja dan 148 Gram Sabu, Ada yang Diselundupkan di Paket Bolu
Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Maulidin mengungkapkan, semua OPD tanpa terkecuali dievaluasi untuk kinerja di tahun 2023.
“Tadi yang sudah dijelaskan oleh Pak Wali, kita itu mendapat nilai B dan kita berharap ditahun ini kita dapat nilai yang lebih baik dari apa yang diharapkan semua,” ungkapnya.
Maman menjelaskan, beberapa intervensi Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) outputnya lebih kepada masyarakat.
Kata dia, mengenai penilaiannya terdapat standarnya baik itu secara visi dan misi. Maman menyampaikan misi Pemkot Cilegon mewujudkan Kota Cilegon yang modern baru dan bermartabat.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Pertamina Marine Solutions, Segera Daftar Sebelum Ditutup
“Di visi yang ke 5 itu adalah untuk mencapai hal itu yang pada akhirnya kita itu harus bahagia semua, artinya semua OPD lebih kepada intervensi alokasi anggaran itu untuk masyarakat,”
Ia memberikan bukti nyata salah satunya untuk UHC yang menjadi meningkat, karena terdapat kenaikan jumlah penduduk di Kota Cilegon.
“Contohnya UHC, kita yang tadinya di angka 96 sekarang sudah di angka menjadi 99, nah angka ini cakupannya itu bahkan tahun kemarin cakupannya lebih dari angka 103,” paparnya.
“Karena ada juga kenaikan jumlah penduduk di kita sehingga hal trsebut memenuhi bentuk intervensi APBD. Manfaat outcamnya jelas jadi seperti itu menilainya,” ucapnya.
Baca Juga: Nonton My Sweet Mobster Episode 9 Sub Indo Full Movie Beserta Spoiler Bukan Bilibili
Adapun untuk RPJMD Maman mengatakan secara rata-rata sudah baik dan semua sudah tercapai karena personal umum yang sedang dalam proses tahapan pencapaian yang pada akhirnya secara kumulatif baik. (mg-tia) ***