BANTENRAYA.COM – Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengaktifkan kembali (reaktivitas) rel kereta api Rangkasbitung-Pandeglang.
Kabarnya, reaktivitas rel kereta api Rangkasbitung-Pandeglang akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang dari stasiun Rangkasbitung di Lebak ke stasiun Labuan di Pandeglang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, reaktivitas rel kereta api Rangkasbitung-Pandeglang akan dimulai dengan pemanfaatan kembali lahan milik PT KAI.
Baca Juga: Ketua PCM Serang Berikan Pesan Penting dalam Raker SD Muhammadiyah Kota Serang
Dia mengatakan, pada proses ini bukan merupakan pembebasan lahan karena memang tidak ada pembebasan lahan.
Yang ada, Pemerintah memanfaatkan lagi lahan milik PT KAI yang selama bertahun-tahun dimanfaatkan masyarakat.
Untuk mengaktifkan lagi lahan itu, pemerintah pun memberikan uang ganti rugi pada lahan milik PT KAI yang sudah berdiri bangunan milik warga.
“Secara umum rencananya akan dimulai tahun 2025 reaktivasi,” kata Tri, Senin, 8 Juli 2024.
Namun, itupun baru sebatas usulan.
Tri mengatakan, pada tahap awal reaktivitas rel kereta api Rangkasbitung-Pandeglang akan dimulai dengan memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang menempati lahan PT KAI itu.
Sementara pembangunannya baru akan dilakukan setelah itu. ***


















