BANTENRAYA.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kota atau Pemkot Serang menggelar Pasar Murah.
Titik awal, Pasar Murah digelar di Halaman Iwak Banten, Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Jumat 13 Juni 2024.
Pasar murah digelar untuk membantu masyarakat, karena beberapa harga bahan pokok atau masih tinggi.
Selain itu untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Baca Juga: Fasilitas Publik di Jalan Protokol Kota Cilegon Tak Terawat, Warga: Bahaya!
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat berkesempatan meninjau berlangsungnya Pasar Murah.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, pasar murah untuk membantu kebutuhan masyarakat Kota Serang, mengingat beberapa bahan pokok mengalami kenaikkan menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Alhamdulillah masyarakat merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini,” ujar Yedi, kepada Bantenraya.com.
Ia berharap pasar murah bisa membantu masyarakat dan programnya bisa diperluas hingga ke kelurahan.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 2024 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya yang Penuh Makna
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk warga Kota Serang, dan akan kita terus upayakan sampai ke kelurahan-kelurahan, sesuai dengan program kerjanya dari Dinas Perdagangan bahwa ke depan akan berlanjut terus masing-masing kelurahan, jadi tidak hanya di sini,” tutur dia.
Yedi menyebutkan, beberapa ritel, pelaku UMKM dan mitra kerja ikut mendukung pasar murah. Selain itu, mereka juga memberikan harga diskon buat setiap itemnya.
“Di sini hanya sebagai contoh pembuka dan kawan-kawan dari Hypermart, Indomaret, Alfamart, Lotte juga hadir di sini, Bulog dan PT Lising serta binaan-binaan dari mitra kerja semua. Alhamdulillah teman-teman memberikan diskon yang cukup banyak. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk Pemerintah Kota Serang khususnya masyarakat,” katanya.
Kepala Dinkop UMKM Perindag Kota Serang Wahyu Nurjamil menegaskan, pasar murah diadakan karena beberapa bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Makanya atas perintah dari Pak Walikota, kita menentukan upaya untuk membantu masyarakat dengan menggelar operasi pasar,” ujar Wahyu.
Ia menyebutkan, beberapa bahan pokok yang harganya lagi tinggi di antaranya bawang merah, dan cabai merah.
“Cabai masih tinggi, bawang juga masih tinggi. Rata-rata seperti bawang itu kan sekarang di pasar Rp 38 ribu per kilo. Ini kita jual Rp 35 ribu per kilo. Cabai Rp 46 ribu kita jual Rp 40 ribu. Jadi banyak kurangnya. Beras kita memang jauh di luar harga eceran tertinggi. Seperti yang dari beras Bulog itu yang biasanya Rp 53 ribu sekarang Rp 52 ribu. Jadi jauh lebih murah,” ungkapnya.
Wahyu Nurjamil menjelaskan, diadakan pasar murah juga untuk menjaga stabilitas bapok.
Baca Juga: Usai Diselingkuhi Heri Horeh Riyuka Bunga Beri Kode Cari Bule, Kini Sudah Ada di Qatar
“Salah satunya iya. Tapi ini memang bentuk keinginan dari Pak Pj Walikota, bagaimana supaya kita sifatnya jangan sporadis, tapi terus berkala. Berkelanjutan. Untuk memberikan kemanfaatan lebih ke masyarakat,” jelas dia.
Rencananya pasar murah bakal digelar secara berkelanjutan dan bergiliran di seluruh kelurahan se Kota Serang.
“Kemarin kita mengupayakan untuk di 67 kelurahan. Berlanjut. Karena arahan dari Pak Pj Walikota, supaya ini terus berkelanjutan di tiap-tiap kelurahan,” tandasnya.***