BANTENRAYA.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana atau DP3AKKB Provinsi Banten memberikan santunan kepada belasan anak yatim piatu.
Acara pemberian santuan bagi anak yatim piatu dirangkaikan dengan pelepasan Al-Mahdi yang merupakan pegawai DP3AKKB Provinsi Banten yang sudah memasuki masa pensiun, Jumat, 31 Mei 2024.
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina dalam sambutannya memyampaikan, kegiatan ini untuk melepas Al-Mahdi salah seorang pegawai DP3AKKB Provinsi Banten yang sudah memasuki masa pensiun.
Menurutnya, kegiatan ini diisi dengan kegiatan santunan kepada 15 anak yatim piatu dan mengaji.
Baca Juga: Dikunjungi Kemendikbudristek RI, Sekolah di Pandeglang Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka
Ia mengaku merasa kehilangan karena dari 2017, merintis DP3AKKB Provinsi Banten dan beberapa kegiatan ke masyarakat Al-Mahdi selalu terdepan.
Ia menilai, Al-Mahdi selalu memberikan yang terbaik untuk DP3AKKB Provinsi Banten untuk melaksanakan program kerja dengan baik dan benar.
Al-Mahdi bersama tim selalu mampu bahu-membahu untuk bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik dan benar.
“Ini semua bentuk tanggungjawab untuk melaksanakam tugas negara,” katanya.
Baca Juga: Awas Jangan Merokok Sembarangan, Ini Daftar Tempat di Pandeglang yang Jadi Kawasan Tanpa Rokok
Kendati demikian, lanjutnya, tentunya Al-Mahdi masih diharapkan berkontribusi dalam bentuk ide dan pemikiran terkait program DP3AKKB Provinsi Banten.
“Pak Mahdi ini pengabdian sangat luar biasa terlebih banyak prestasi DP3AKKB Provinsi Banten berkat kerja Pak Mahdi bersama tim,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nina mengajak kepada semua pegawai di lingkungan DP3AKKB Provinsi Banten untuk menjadikan kiprah yang sudah diberikan Al-Mahdi menjadi bagian keteladanan bagi semua pegawai.
Dalam kesempatan itu juga, Nina mohon maaf jika banyak hal-hal yang tidak berkenan, dan ingatlah hal-hal yang baik.
Nina pun berharap meskipun baju coklat sudah digantung, maka akan terus menjalin silaturahmi.
“Pak Mahdi menjadi bagian untuk kesejahteraan perempuan dan anak, jangan menyekat namun menjadi dorongan untuk menanam kebaikan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Al-Mahdi menyampaikan permohonan maaf kepada koleganya di DP3AKKB, selama 32 tahun mengabdi sebagai aparatur sipil negara mungkin ada kekurangan.
“Prestasi yang selama ini berhasil diraih DP3AKKB Provinsi Banten karna DP3AKKB Provinsi Banten memiliki tim yang hebat,” ucapnya.***