BANTENRAYA.COM – Realisasi investasi di Kota Cilegon selama 2022 sebesar Rp 32,954 triliun.
Realisasi investasi tersebut masih didominasi oleh Penanaman Modal Asing atau PMA alias pemodal asing.
Dibandingkan realisasi investasi tahun 2021, terjadi peningkatan sekitar Rp 15,150 triliun.
Baca Juga: VIRAL Detik-detik Pria Lansia Injak-injak Bendera Merah Putih, Netizen Kepo: Ada Masalah Apa?
Data yang dihimpun Bantenraya.com dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kota Cilegon, investasi yang masuk ke Kota Cilegon pada 2022 PMA sebesar Rp 32,032 triliun.
Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN sebesar Rp 922,297 miliar. Total investasi yang masuk sebesar Rp 32,954 triliun pada 2022.
Sedangkan pada 2021, total investasi yang masuk ke Kota Cilegon sebesar 17,804 triliun yang terdiri dari PMA sebesar Rp 16,294 triliun dan PMDN Rp 1,509 triliun.
Baca Juga: Serahkan Berkas di Detik Terakhir, 7 Komisioner KPU Provinsi Banten Kembali Bertarung
Pelaksana Tugas Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna mengatakan, realisasi investasi di Kota Cilegon pada 2022 melampaui target.
Target yang dicanangkan pada 2022 ini Rp 8 triliun.
“Realisasi investasi selain mencapai target, juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya pada 2021,” katanya, Selasa, 21 Februari 2023.
Baca Juga: Rest Area KM 97A Tol Tangerang Merak Dibangun di Samping Situ Rawa Arum, Begini Penampakannya
Dendi menambahkan, pencapaian realisasi investasi ini disokong oleh 3 perusahaan besar yang menambah kapasitas produksinya, yakni PT Lotte Chemical Indonesia, PT Indo Raya Tenaga dan PT Chandra Asri Petrochemical.
“Untuk nilai investasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai Rp 4,6 triliun, PT Indo Raya Tenaga mencapai Rp 2,7 triliun dan PT Candra Asri mencapai Rp 900 miliar,” urainya.
Kata Dendi, pertumbuhan investasi di Kota Cilegon ini didukung iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga terus melakukan pelayanan prima kepada masyarakat maupun industri serta menggaransi kenyamanan investasi.
“Selain itu didukung letak geografis dekat laut, serta dekat ke ibukota Jakarta. Serta didukung infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, yang mudah diakses industri,” ucapnya.
“Adanya kawasan industri, menjadi nilai lebih perusahaan-perusahaan besar menanamkan modalnya di Kota Cilegon,” paparnya.
Baca Juga: 16 Kode Promo Grab, GrabBike, GrabCar, GrabFood dan GrabExpress Terbaru: Diskon 99 Persen
Kata Dendi, pengurusan perizinan saat ini telah terhubung dalam aplikasi Online Single Submission atau OSS.
“Nilai investasi tersebut berasal dominan dari PMA (Penanaman Modal Asing) lebih dari 98 persen, PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) hanya beberapa,” tuturnya.
Dikarenakan upaya keras promosi dan kemudahan dalam berinvestasi serta inovasi yang tiada henti, maka investasi terus meningkat, bahkan nomor 1 di Provinsi Banten,” ucapnya.***