BANTENRAYA.COM – Sebanyak 32 peserta tidak mengikuti tes seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tahap dua.
Adapun alasan peserta PPPK tidak mengikuti tes seleksi kompetensi tersebut bervariasi seperti kecelakaan, jatuh sakit, terlambat, hingga tanpa keterangan.
Sekretaris Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Serang M Mujtahidi mengatakan, pihaknya akan mencoba melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara atau BKN supaya yang tidak hadir tersebut bisa mengikuti tes susulan.
“Ada 32 orang yang tidak mengikuti tes seleksi PPPK tahap 2. Meraka akan dicek dulu alasan tidak hadirnya karena apa, apakah karena sakit atau karena yang lainnya dan kita sampaikan ke BKN,” ujarnya, Rabu, 14 Mei 2025.
Baca Juga: DKPP Kabupaten Serang Bakal Periksa Hewan Kurban, Wajib Ada SKKH!
Ia menjelaskan, terdapat beberapa kriteria yang berpotensi diizinkan mengikuti tes seleksi kompetensi susulan seperti yang jatuh sakit, dan mengalami kecelakaan di jalan.
“Yang diperbolehkan itu orang yang sakit tapi harus dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter. Untuk yang kecelakaan itu juga masih bisa ditoleransi, dan kita upayakan untuk bisa menyusul,” katanya.
Mujtahidi menuturkan, nantinya waktu dan tempat tes seleksi komptensi susulan untuk peserta PPPK tahap 2 akan dilakukan dan diatur oleh BKN.
“Untuk yang terlambat itu nggak ada toleransi, tapi yang sedang sakit dan kecelakaan dan bisa dibuktikan akan kami usahakan, karena itu beda halangannya,” jelasnya.
Baca Juga: 2026 Tidak Ada Anggaran Pemeliharaan, Walikota Serang Budi Rustandi Bakal Lelang Mobil Dinas
Adapun peserta yang tidak mengikuti tes seleksi kompetensi tersebut berasal dari beberapa formasi seperti lembaga teknis dan tenaga pendidikan.
“Peserta yang telat itu formasinya dari guru ada dari teknis. Kalau untuk hasil tes pengumumannya nanti kita nunggu dari BKN dan masih menunggu dari semua daerah beres terlebih dahulu,” paparnya.
Ia mengungkapkan, jumlah peserta calon PPPK tahap dua yang mengikuti tes seleksi kompetensi tersebut sebanyak 1.666 orang.
“Seleksi dilakukan selama dua hari mulai dari Jumat dan Sabtu atau 9 sampai 10 Mei 2025,”tuturnya.***