BANTENRAYA.COM – Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar – Fajar Hadi Prabowo memamerkan program berbasis aplikasi Super Apps Cilegon.
Hal itu terungkap saat closing statemen usai debat kedua Pilkada Cilegon pada Minggu, 10 November 2024.
Program kerja berbasis aplikasi itu menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang selama ini menjadi permasalahan, di mana salah satunya terkait pelayanan kesehatan.
Program kerja berbasis aplikasi yang diberi nama Super Apps Cilegon itu meliputi pelayanan kesehatan, aplikasi guru ngaji, dan laporan pengaduan masyarakat.
Baca Juga: PNM Borong 3 Penghargaan di BBMA 2024, Beri Kemudahan Akses Permodalan Bagi Penyandang Disabilitas
Di aplikasi yang akan dikembangkan saat Robinsar – Fajar duduk sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon itu, juga menyediakan ruang kritik dan saran kepada Pemerintah Kota Cilegon.
Sehingga kepala daerah bisa melihat langsung persoalan yang ada di masyarakat.
Saat mengungkapkan Super Apps Cilegon, Fajar Hadi Prabowo mengungkapkan bahwa kedepan warga tidak perlu susah-susah antre untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Dengan aplikasi ini, dokter standbye 24 jam dan langsung akan mendatangi masyarakat yang membutuhkan penanganan tenaga kesehatan,” kata Fajar yang juga putra dari Plt Ketua Umun PPP Mardiono.
Sementara terkait dengan Aplikasi Guru Ngaji, Robinsar – Fajar juga akan memberikan kemudahan kepada masyarakat jika membutuhkan guru ngaji untuk anak-anak yang akan belajar mengaji.
Baca Juga: Bantuan Keuangan Parpol Tahun 2025 Diusulkan Naik Rp 10.000 Per Suara
“Ngaji Geh atau Gerakan Edukasi Hijaiyyah ini sekaligus memperkuat predikat Cilegon sebagai Kota Santri. Semua ada dalam satu aplikasi,” kata Fajar.
Untuk diketahui, program Super Apps Cilegon ini mirip-mirip dengan aplikasi layanan aplikasi digital yang lain.***