BANTENRAYA.COM – Proyek senilai Rp5,04 miliar pembangunan jalan beton dan drainase Jalan Kaligandu sampai Gempol Wetan jebol.
Kondisi jebol terjadi pada drainase yang baru saja dibangun.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, drainase jebol karena jalan dilintasi mobil molen.
Ketua RT 015 Kelurahan Tehal Bunder Sugiyono menjelaskan, kondisi jebol dilaporkan masyarakat kepada dirinya saat kemarin malam. Dimana, proyek yang baru saja dibangun jebol karena dilintasi mobil dengan berat melebihi batas.
“Itu jebolnya karena ada lintasan mobil molen. Di cor sebelah-sebelah karena drainase kurang kokoh atau gimana jadi jebol. Warga saya yang posisinya depan rumah melapor. Pak RT (menyebut dirinya-red) mohon maaf depan rumah jebol. Kok bangunan baru jebol. Ternyata bekas lintasan mbil molen. Karena jalan masih bonyok. Kemungkinan melar atau kurang kokoh,” katanya, Senin 11 November 2024.
Baca Juga: DPUPR Targetkan Perbaikan Jalan Warnasari Selesai Desember
Sugiyono mengaku, pihaknya tidak mengetahui soal awal pekerjaan konstruksi dimulai. Meski, awal dirinya bersama warga lingkungan diundang bersama.
“Pas pelaksanaan dari infonya kumpulan RT dan RW ada pertemuan sesi kedua nanti diinfokan pas pelaksaan dan ternyata saya sendiri tidak tahu. Saya sebagai RT tidak ada sangkut paut dengan proyek di situ,” ucapanya.
Atas jebolnya drainase tersebut, papar Sugiyono, pihaknya sudah menyampaikan langsung ke mandor. Hal itu agar secepatnya dapat penanganan.
“Tapi sudah sampaikan kemandornya dan iya itu akan dibetulkan,” ujarnya.
Sugiyono menyatakan, soal proyek tersebut juga nampanya tidak terencana secara baik. Pasalnya, ada gorong-gorong yang tidak dilebarkan dan akan menimbulkan masalah nantinya kedepan.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Banten Haji Embay Mulya Syarif Sebut Pahlawan Masa Lalu dan Sekarang Beda
“Kalau diomong asal-asalan hanya yang saya liat pas masuk lingkungan Dukuh Malang ada gorong-gorong khwatir banjir lebih parah karena jalan semakin tinggi tapi gorong-gorong tidak diperluas. Seharusnya gorong-gorong diperluas nantinya pembuangan air bisa lancar. Kayaknya kedepan akan tambah (banjir-red),” ucapanya. ***