BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil atau DinkopUMK Kota Cilegon aktif melakukan kunjungan lapangan untuk memantau perkembangan usaha binaan.
Hal itu dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM di Kota Cilegon.
Dalam kunjungannya, DinkopUKM Kota Cilegon tertarik dengan salah satu UMKM yakni Teh Tarik Jiwa Muda milik Najiulloh.
Di mana, perkembangannya sudah sangat signifikan dengan menjual hampir rata-rata 10 bal teh dan 50 cup teh tarik.
Baca Juga: Andika Hazrumy Janji Bakal Tambah Kuota Beasiswa Kuliah
Pemilik Teh Tarik Jiwa Muda Najiulloh mengatakan, dalam produk miliknya ada dua varian rasa, yaitu teh tarik dan teh jumbo, yang mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Keunggulan utama Teh Tarik Jiwa Muda terletak pada kualitas bahan bakunya.
“Kami hanya menggunakan daun teh, gula pasir, dan creamer. Semua bahan alami tanpa pengawet atau pewarna. Harga jualnya juga sangat terjangkau, yaitu Rp2.500 per sachet, sudah termasuk cup dan sedotan,” jelasnya, Jumat 4 Oktober 2024.
Najiulloh menjelaskan, ada dua orang karyawan yang berhasil direkrut oleh dirinya.
Di mana, usahanya berkembang tersebut berkat berbagai pelatihan, mulai dari Pengawasan Keamanan Pangan (PKP), pelatihan kemasan, hingga pemasaran digital, yang membantu memperluas jangkauan pasar.
“Alhamdulillah teris mendapatkan pembinaan dari Dinkop-UKM Cilegon,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana menjelaskan, pihaknya berharap semua UKM binaan bisa terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Hal itu salah satunya yakni Teh Tarik Jiwa Muda yang terus ada perkembangan.
Baca Juga: Jangan Cuma Ongkang-ongkang Kaki, Pj Walikota Serang Minta Camat dan Lurah Lakukan Ini
“Kami mendorong pemilik usaha untuk terus berinovasi, memperkuat branding, menggunakan pemasaran digital, dan melengkapi sertifikasi usaha seperti PIRT, sertifikat halal, hingga izin edar dari BPOM. Hal ini penting agar UMKM di Kota Cilegon bisa naik kelas,” pungkasnya.***