BANTENRAYA.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungan yang sebelumnya diberikan kepada pasangan Ahmad Riza Patria dan Mashel Widianto untuk Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebagai gantina, PKS mengusung kader sendiri untuk Pilkada Kota Tangsel, dengan memajukan Ruhamaben dan Shinta.
Penarikan dukungan PKS itu pertama kali diketahui dari cuitan politisi PKS Tifatul Sembiring. Dia mengungkapkan, partainya menarik dukungan untuk Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Kota Tangsel. Informasi itu disampaikan Tifatul lewat akun X (Twitter) pribadinya @tifsembiring. Sebagai gantinya, PKS mengusung pasangan calon Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan.
“Insya Allah PKS mengusung pasangan Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan.
Mengalihkan dari yang sebelumnya ke Riza-Marshel. Terima kasih atas saran teman2 semua,” tulis Tifatul.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi membenarkan bahwa PKS menarik dukungan dari Ahmad Riza Patria dan Mashel Widianto. Hal itu disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Senin (26/8/2024) siang.
“Iya tadi Presiden PKS sudah mengumumkan. Tadi siang (kemarin-red) jam 14.00,” kata Gembong.
Baca Juga: KPU Matangkan Persiapan Pendaftaran Calon, Warga Bisa Tonton Live di Rumah
Gembong menuturkan, alasan mengapa PKS menarik dukungan dari pasangan Ahmad Riza Patria dan Mashel Widianto karena sejumlah sebab. Pertama, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 menyebabkan PKS yang sebelumnya tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon kini bisa mengusung sendiri.
Dengan adanya keputusan MK itu, maka PKS saat ini bisa mengusung sendiri pasangan calon. Maka, PKS memutuskan mengusung Ruhamaben dan Shinta untuk Pilkada Kota Tangsel.
“Setelah terbitnya Keputusan MK itu yang tidak mengharuskan pengusungan calon pilkada 20 persen, itu membuat PKS bisa mengusung sendiri pasangan calon,” katanya.
Apalagi, kader-kader PKS di Kota Tangsel cukup banyak sehingga mereka berkeinginan dan menusulkan agar PKS mengsung sendiri pasangan calon sendiri.
Kedua, pasangan Ahmad Riza Patria dan Mashel Widianto dinilai kurang menjual sehingga bisa berpotensi kalah. Sementara pasangan Ruhamaben dan Shinta dinilai lebih bisa menjual dan akan bisa menang.
Baca Juga: Ada Revisi SK, Robinsar Belum Terima Rekomendasi B1-KWK
“Temen-temen di Tangsel itu merasa pasangan yang diusung semula ini peninjauan mereka di sana kurang menjual kira-kira begitu sehingga mereka ingin mengusung sendiri,” katanya.
Gembong mengungkapkan, keputusan memajukan kader PKS sendiri untuk Pilkada Kota Tangsel memang cukup mendadak karena sampai dengan hari Minggu pagi belum ada tanda-tanda dukungan akan ditarik. Baru pada Minggu malam Presiden PKS mengayatakan khsusu untuk Kota Tangsel akan mengusung kader sendiri.
“Jadi kira-kira itu pertimabnagnnya karena ada peluang terbuka. Sehingga mereka merasa punya kesempatan untuk tampil sendiri,” katanya. (***)