BANTENRAYA.COM – Sebanyak tiga jemaah haji asal Serang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
identitas tiga jemaah haji yang meninggal dunia itu yakni, Eti Rochaeti Binti Tabrani dan Solihin H. Sadiran Madani, dan Toton Fatoni Bin Rasan asal Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Baca Juga: TAMAT! Spoiler Dare to Love Me Episode 16 Sub Indo: Akhir Kisah Kim Myung Soo dan Lee Yoo Young
Eti Rochaeti dan Solihin tergabung dalam kelompok terbang atau kloter JKG 25, sedangkan Toton Fatoni tergabung dalam kloter JKG 9.
Eti Rochaeti dan Solihin telah dimakamkan di Tanah Suci Mekkah, sementara Toton Fatoni dimakamkan di Madinah, Arab Saudi.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Encep Safrudin Muhyi mengatakan, tiga jemaah haji yang meninggal dunia tergabung dalam kloter JKG 9 dan JKG 25.
Baca Juga: Pasar Cikerai Diaktifkan Kembali, Disiapkan Jadi Percontohan Pengendalian Inflasi di Kota Cilegon
“Almarhumah Eti dimakamkan di Jabal Nur, dan almarhum Solihin dimakamkan di Suroya, sedangkan almarhum Toton dimakamkan di Madinah,” ujar Encep, kepada Bantenraya.com, Selasa 2 Juni 2024.
Ia menjelaskan, tiga jemaah haji yang meninggal dunia karena kondisi kesehatannya yang menurun, mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi sangat menyengat hingga 50 derajat celcius.
“Almarhum meninggal dunia karena sakit,” jelas dia.
Baca Juga: Ayah di Kabupaten Serang Cabuli Anak Tiri Selama 2 Tahun, Pelaku Masuk Kamar Lalu……
Encep mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya. Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Semoga almarhumah husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Encep mendoakan.
Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Serang Dedi Damhudi mengatakan, ada empat kloter jemaah haji Kota Serang yang diberangkatkan tahun 2024 ini. Empat kloter itu yakni, kloter 9, kloter 25, kloter 34, dan kloter 62.
“Jadi kalau kloter yang full 9 dan kloter 25. Kalau ke kloter 34 itu gabungan dengan Lebak,” tuturnya.
“Kalau yang kloter 62 itu gabungan dengan Pandeglang, Lebak dan Kota Serang Kota Serang hanya 12 orang dan gabungan juga itu dengan lampung,” imbuhnya.
“Kloter 9 sudah pulang, kalau kloter 25 pulang sampai Pemkot serang sekitar jam 10.00,” kata Dedi. ***