BANTENRAYA.COM – Tiga wilayah di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon menjadi daerah yang rawan terkena tsunami.
Terkait hal itu, Camat Pulomerak Ade Heru Sanjaya melakukan mitigasi untuk upaya antisipasi kepada masyarakat dalam menghadapi bencana tersebut.
Ia mengatakan, terdapat tiga wilayah di Kecamatan Pulomerak yang merupakan daerah laut yang rawan terdampak tsunami.
“Tiga wilayah itu Taman Sari, Mekar Sari, dan Lebak Gede. Karena itu kan daerah laut ya, warga pesisir dari Taman Sari kan Merak seberang dan Lebak Gede. Kalau di pesisir ada juga warga Sukajadi,” katanya, Senin 2 Juli 2024.
Ade menyampaikan, selain rawan bencana tsunami ketiga wilayah tersebut memiliki kerawanan lain yang perlu dikhawatirkan Seperti misalnya bencana industri.
“Yang pasti kalau dari Kelurahan Lebak Gede, Taman Sari, dan Mekar Sari sebetulnya Suralaya juga terdapat bencana yang gagal industri,” lanjutnya.
Baca Juga: Sampah Berserakan di Pantai Cigondang, Kepala Desa Tuntut Kesadaran Warga
Ia mengungkapkan, adanya bahaya tersebut pihaknya telah melakukan berbagai persiapan mitigasi untuk antisipasi mengahadapi bahaya yang terjadi, terutama tsunami.
“Kemarin kami sudah mengadakan simulasi tsunami grill dari Korem dan Basarnas. Simulasi seperti warga hanyut dan melakukan bagaimana penanganannya dan lain-lain,” ungkapnya.
Mengenai titik lokasi evakuasi yang ada di ketiga wilayah tersebut, dirinya menjelaskan tidak menghafal pasti data lokasi tersebut, namun kata dia pada tsunami erupsi tentu harus menuju ke tempat dataran tinggi.
Baca Juga: Pantarlih Mendaki hingga 1,9 KM Demi Coklit Warga Kedurung, Pemilih di Perbatasan Jadi Tantangan
“Lokasi terbaru belum tahu di mana titiknya, nanti kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak BPBD,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Kota Cilegon Oman Faturahman membenarkan ketiga wilayah di Kecamatan Pulomerakberisiko terdampak bencana tsunami.
“Dan yang akan kena 3 kelurahan di Kecamatan Pulomerak yaitu Tamansari, Mekarsari dan Lebak Gede. Suralaya tidak, karena Suralaya wilayahnya berada di pegunungan,” ucapnya.
Baca Juga: Dua Pelaku Jambret di Pandeglang Ditangkap Polisi, Korban Rugi Puluhan Juta
Oman menjelaskan, terdapat prediksi tsunami yang terjadi dengan skenario oleh BMKG 8,7 dimana Merak menjadi wilayah yang terdampak jika suatu saat terjadi bencana tsunami.
“Memang di Kota Cilegon ada 4 resiko yang besar, ancaman dari gempa yang mengakibatkan tsunami, tektonik dan vulkanik. Yang dekat dengan pesisir itu wilayah kecamatan pulomerak,” jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa tempat evakuasi sementara dan akhir jika terjadi bencana.
Baca Juga: Dare to Love Me Episode 15 Sub Indo: Kim Hong Do Debut Sebagai Desainer, Fashion Show Bakal Lancar?
“Kami memberikan rambu-rambu di titik-titik koordinat tertentu sebagai petunjuk masyarakat apabila ada tsunami,” katanya.
“Mereka juga harus mengetahui soal mengevakuasi dirinya sendiri ke daerah perbukitan yg jadi tempat evakuasi sementara,” ungkapnya. (mg-tia) ***