BANTENRAYA.COM – Persyaratan dua bakal pasangan calon atau bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang dari jalur independen dinyatakan lengkap oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Pandeglang.
Kedua bacalon Pilkada 2024, yang telah menyerahkan dukungan KTP tersebut, yakni Uday Suhada-Fujianto, dan Aap Aptadi-Nurul Qomar.
Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, kedua bacalon dari jalur independen tersebut sudah sah diterima oleh KPU.
Baca Juga: Hanya Ada 2 Kota dan 15 Daerah, Inspektorat Cilegon Diundang ke Istana Negara
Syarat dukungan untuk pencalonan Pilkada Pandeglang tahun 2024 dari jalur persorangan minimal 74.710 dukungan yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Jadi untuk kedua calon indpenden tinggal masuk ke tahapan verifikasi faktual. Untuk verifikasi dukungan calon dari jalur independen, kemungkinan dilakukan akhir bulan Mei atau awal bulan Juni,” kata Nunung, ditemui di kantornya, Senin 20 Mei 2024.
Dijelaskannya, dua bacalon jalur independen yang memenuhi syarat untuk pasangan Uday Suhada-Pujiyanto dengan 80.329 dukungan yang disampaikan melalui aplikasi sistem informasi pencalonan atau silon.
Baca Juga: ASN yang Maju Bacalon Walikota Harus Ada Syarat Mundur dari BKN, Begini Penjelasannya
Suara dukungan mereka tersebar di 32 kecamatan. Kemudian pasangan Aap Aptadi-Nurul Qomar yang menyerahkan sebanyak 85.045 dukungan tersebar di 30 kecamatan, dan sudah disampaikan juga melalui aplikasi silon. “Keduanya sudah menyampaikan syarat dukungan ke silon,” jelasnya.
Setelah dukungan keduanya tersebut sudah diupload pada aplikasi silon, kata Nunung, KPU Pandeglang akan kembali melakukan verifikasi ke lapangan. “Tinggal menunggu dibukanya kembali dari pusat untuk aplikasi silon, dan kami akan melkukan verifikasi ke bawah terkait dukungan kedua calon independen,” terangnya.
Aap Aptadi, Bakal Calon Bupati Pandeglang dari jalur independen mengaku, sudah siap untuk diverifikasi faktual oleh KPU Pandeglang. Dipastikan, semua KTP dukungan yang disampaikan kepada KPU disampaikan langsung oleh petugas koordinator desa, dan kecamatan.
Baca Juga: Siapa Sosok Rivaldi yang Dipenjara Seumur Hidup Tapi Tidak Ada Kaitan dengan kasus Vina di Cirebon
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh kordes dan korcam jika ada yang melakukan ferivikasi, bahkan jika KPU takut nyasar atau tidak tahu tim saya akan mengantarnya,” katanya. ***