BANTENRAYA.COM – Seorang Ustadz bernama Muhi warga Kecamatan Baros, Kabupaten Serang menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang diduga pegawai Bank Keliling di Jalan Raya Serang-Pandeglang pada Minggu 31 Maret 2024.
Salah satu kerabat korban, Asep mengatakan jika korban pemukulan dalam postingan Instagram Banten Raya, merupakan rekannya dan ia membenarkan korban seorang pengajar agama di wilayah Kecamatan Baros.
“Korban kebetulan teman saya, Ustadz Muhi (korban),” katanya kepada Banten Raya, Selasa 2 April 2024.
Baca Juga: Penduduknya Sangat Produktif, Pantas Saja Daerah Ini Punya Tingkat Pengangguran Terendah di Banten
Asep menambahkan dari keterangan yang diperolehnya, sebelum kejadian korban hendak pulang ke rumah bersama istrinya menggunakan mobil pribadi. Disaat bersamaan, gerombolan motor melintas disana.
“Beliau sedang arah pulang bersama istrinya berhenti. Kebetulan ada gerombolan sepeda motor, melempar sesuatu ke mobil,” tambahnya.
Asep menerangkan usai turun dari kendaraan, korban mengecek mobil dan mencari pelaku pelemparan. Namun, gerombolan pemotor yang diduga rombongan Bank Keliling.
Baca Juga: RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen Rp1 Triliun, 58,27 Persen dari Laba Bersih 2023
“Tiba-tiba ada serangan dari pihak pemotor. Kata beliau sih (Ustad Muhi) itu bank emok (Keliling) yang nyerang,” terangnya.
Asep menambahkan dari beberapa pelaku yang melakukan pengeroyokan, satu pelaku telah diamankan oleh pihak Polsek Baros.
“Satu pelaku sudah ditangkap,” tambahnya.
Baca Juga: Aman Sampai Lebaran, DPKP Klaim Pandeglang Punya 4 Ribu Ton Stok Beras
Asep mengatakan jika kondisi ustad Muhi sudah membaik, dan masih dalam pengobatan. Dirinya berharap, para pelaku dapat segera diamankan pihak kepolisian.
“Dalam pengobatan dirumah sakit terdekat. Mohon dibantu, supaya pelaku dapat di proses,” katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Serang Kota Kompol Iwan Sumantri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun dirinya belum dapat memberikan keterangan terkait kronologi kejadian tersebut.
Baca Juga: Besaran THR 2024 ASN Pemkot Serang, Ada yang Sanggup Traktir Beli Daging untuk 1 Kompleks
“Betul dan sudah ditangani, pelaku 1 orang dititip di polres,” katanya.***