BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang berencana menyalurkan bantuan dana stimulan perbaikan rumah bagi korban angin puting beliung di Kecamatan Cimanuk.
Besaran dana stimulan untuk rumah dengan kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Sutoto mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi, bencana angin puting beliung di wilayah Kecamatan Cimanuk mengakibatkan ratusan rumah warga rusak.
Ratusan rumah warga tersebut tersebar di Desa Batubantar, dan Desa Kadumadang.
Baca Juga: Kesal Karena Tanaman Jagungnya Tak Sesuai Harapan, Petani Ini Banjir Dukungan dari Netizen
“Data awal rumah rusak ada 160 KPM (keluarga penerima manfaat). Hasil tim verifikasi di lapangan yang masuk kategori rumah rusak 143 KPM, dengan kategori 3 rumah rusak sedang, 140 rumah rusak ringan,” kata Sutoto, Rabu 24 Januari 2024.
Kata Sutoto, rata-rata bangunan rumah rusak akibat angin puting beliung di bagian atap.
Saat ini, Pemkab Pandeglang terus melakukan asesmen terhadap rumah warga yang terdampak angin puting beliung, akhir pekan lalu.
“Tim verifikasi sudah cek ke rumah-rumah korban. Kita pastikan rumah yang rusak layak untuk dapat bantuan,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser Bruno Mars di Singapura, Semudah Ini!
Dijelaskannya, rumah rusak tersebut dalam waktu dekat akan diberikan bantuan dana bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga atau BTT tahun 2024.
Bantuan disalurkan sebagai upaya membantu para korban memperbaiki rumahnya yang rusak.
“Bulan Januari ini kita salurkan. Sekarang nunggu SK (surat keputusan) penetapan dari ibu Bupati. Yang dapat bantuan dana BTT dengan kategori rusak ringan, sedang, dan berat. Besarannya bervariatif, ada yang Rp 1 juta sampai Rp 2 juta,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, pemerintah daerah terus melakukan pendataan rumah korban terdampak angin puting beliung di Kecamatan Cimanuk.
Baca Juga: My Happy Ending Episode 9 Sub Indo: Spoiler dan Jadwal Tayang
Untuk meringankan beban korban, kata Fahmi, pemerintah daerah berencana memberikan bantuan anggaran untuk perbaikan rumah korban.
Bantuan dana disalurkan untuk kategori rusak parah.
“Insya Allah bulan-bulan ini bantuan dana perbaikan rumah buat para korban kami salurkan. Sekarang masih menunggu SK dari ibu Bupati. Harapannya bantuan anggaran itu bisa membantu para korban memperbaiki rumahnya yang rusak,” terangnya. ***