BANTENRAYA.COM – Ketua DPD Partai Amanat Nasional atau PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud kembali ikut penjaringan partai politik sebagai bakal calon wakil walikota.
Kali ini, Alawi Mahmud mengembalikan formulir penjaringan kepada Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon.
Sama dengan di DPD Partai Nasdem Kota Cilegon, Alawi Mahmud juga mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil walikota.
Diketahui, PAN sendiri sebenarnya sudah memiliki enam kursi DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029 dan menjadi menduduki tiga terbesar di Kota Cilegon.
Baca Juga: Merasa Ditipu, Konsumen Perumahan di Kota Cilegon Gerudug Kantor Pemasaran
Dibadingkan Nasdem hanya 4 kursi dan PDI Perjuangan 1 kursi, tentunya PAN berpeluang menempatkan kadernya sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon.
Namun, dengan alasan visi koalisi yang dibangun adalah pasangan calon dan instruksi DPP PAN, Alawi Mahmud tetap mendaftar menjadi bakal calon wakil walikota.
Pengurus DPD PAN Cilegon Fauzul Iman menyampaikan, kedatangan Alawi Mahmud ke PDI Perjuangan untuk mengembalikan formulir penjaringan.
“Yah (bakal calon wakil walikota). Kita ingin bentuk pemerintahan yang kuat, hebat dan bermartabat,” ucapnya.
Baca Juga: Nonton Frankly Speaking Episode 4 Sub Indo: Mantan Kekasih Woo Joo Datang, Ki Baek Mulai Cemburu?
Saat ditanyakan alasan menjadi bakal calon wakil walikota, Alawi disebut Fauzul Iman karena tidak percaya diri atau PeDe dan kenapa memperbanyak koalisi hanya untuk sekedar jadi wakil, Fauzul mengatakan, Alawi ingin membentuk pemerintahan yang kuat.
“Kita pengen bentuk pemerintahan yang kuat, hebat dan bermartabat. Visinya pak Alawi merangkul. Kalau cuma sekedar threshold mah sudah cukup Gerindra – PAN. Instruksi DPP,” jelasnya.
Fauzul menyampaikan, tidak hanya partai parlemen saja, Alawi Mahmud juga akan membangun komunikasi dengan non parlemen.
“Ke Demokrat juga tanggal 11 dan 12 kita mau ambil dan daftar. Lalu ada PSI dan Ummat untuk bergabung,” pungkasnya.***