Minggu, 12 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

20 Warga Pulau Tunda Diduga Jadi Pengikut Ahmadiyah

Rahmat Tanjung Oleh: Rahmat Tanjung
23 April 2024 | 21:09
20 Warga Pulau Tunda Diduga Jadi Pengikut Ahmadiyah

Pemkab Serang bersama FKUB menggelar rapat menyikapi adanya dugaan penyebaran ajaran Ahmadiyah yang meresahkan warga Pulau Tunda di kantor Kecamatan Tirtayasa, Selasa 23 April 2024. Pemkab Serang

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Kurang lebih 20 orang warga Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa diduga menjadi pengikut aliran Ahmadiyah.

Mereka menjadi pengikut aliran Ahmadiyah yang disebarkan oleh lima orang dari luar daerah yang sering datang ke Pulau Tunda.

Sudirman, warga Pulau Tunda mengatakan, sekitar setahun yang lalu ada lima orang yang sering datang ke Pulau Tunda untuk menemui salah satu keluarga di sana.

Namun, warga tidak curiga bahwa mereka penganut aliran Ahmadiyah dan menganggapnya hanya untuk bersilaturahmi.

 Baca Juga: Penjaringan Internal PKS Kota Cilegon Rampung, 4 Nama Berpeluang Jadi Bakal Calon Walikota

“Karena sering datang, kita para pemuda mulai curiga dan yang mecolok pada Hari Raya Idul Fitri kemarin kita warga shalat berjamaah, mereka shalat di rumah warga. Ada sekitar 20 orang dari tujuh keluarga sama yang orang dari luarnya dua orang,” ujarnya, Selasa 23 April 2024.

Ia menuturkan, warga baru mengetahui bahwa mereka sudah menjadi pengikut aliran yang resmi dilarang di Indonesia tersebut setelah mereka tidak shalat Idul Fitri bersama dengan warga yang lain.

Sehingga, para pemuda dan beberapa masyarakat mendesak tokoh agama dan pemerintah desa untuk mengambil tindakan.

“Akhirnya dari orang yang kita tuakan di sini melaporkan ke kecamatan. Menurut pengakuan warga yang diajak mereka diiming-imingi sembako dan dijanjikan pendidikan gratis. Karena yang jadi pengikut Ahmadiyah ini tentangga kita, warga berharapnya mereka bisa dibimbing agar kembali ke agama Islam,” katanya.

 Baca Juga: Ketahanan Pangan Jadi Isu Strategis di Musrembang Provinsi Banten 2025

Terpisah, Camat Tirtayasa Tb Yayat Wahyu Hidayat mengaku, pertama kali mendapat informasi adanya lima orang yang diduga menyebarkan paham Ahmadiyah dari Ketua KUA Kecamatan Tirtayasa yang mengaku mendapat laporan dari warga melalui telepon.

“Setelah ada informasi itu kami Muspika langsung musyawarah bersama MUI kecamatan dan hasil musyawarah dari Polsek dan Koramil menyampaikan akan mengecek kebenarannya. Setelah mendapat laporan dari Koramil tadinya kita ada rapat tapi ada informasi kalau yang lima orang ini sedang ada di Pulau Tunda,” katanya.

Selanjutnya setelah berkoordinasi dengan Muspika, pada Senin, 22 April 2024, malam sekitar pukul 19.00 WIB Yayat berangkat ke Pulau Tunda untuk menemui mereka untuk berdiskusi.

“Sepulangnya saya dari pulau saya ditelepon sama Pak Kaban Kesbangpol (Epi Priatna) dan meminta untuk duduk bersama di kecamatan dan hari ini bisa terlaksana. Tadi pagi yang lima orang ini kembali ke darat dan hadir di kecamatan,” ungkapnya.

 Baca Juga: 21.171 Anak di Provinsi Banten Stunting

Ia memastikan, lima orang tersebut setelah pertemuan langsung kembali ke daerahnya masing-masing dan tidak diperbolehkan lagi datang ke Pulau Tunda.

“Mereka mengakui dari Ahmadiyah. Menurut pengakuannya ada yang dari Semarang, ada yang dari Cipondoh Tangerang, ada yang dari Cikeusik Pandeglang, dan ada yang dari Kebumen,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Serang Hamdan Suhaemi menjelaskan, rapat yang digelar bersama Muspika di Kecamatan Tirtayasa untuk mencegah konflik karena masyarakat di Pulau Tunda merasa terusik dengan penganut aliran Ahmadiyah tersebut.

“Kami melalukan musyawarah mufakat agar orang-orang yang diduga menyebarkan ajaran Ahmadiyah di Pulau Tunda tidak boleh ke sana lagi karena masyarakat Pulau Tunda sudah menyampaikan keresahannya,” ujarnya.

 Baca Juga: Disnaker Kota Cilegon Terima Banyak Aduan Soal Penerapan UMK

BACAJUGA:

Pempek Ratna

Punya Rasa Khas dan Cukanya Nempel di Lidah, Pempek Ratna Eksis 20 Tahun di Kota Serang

12 Oktober 2025 | 13:10
Walikota Cilegon Robinsar

Hari Pelantikan Sudah Dipilih, Robinsar Tak Jamin Posisi Sekda Kota Cilegon Aman

12 Oktober 2025 | 11:07
Walikota Cilegon Robinsar

Harta Kekayaan Walikota Cilegon Robinsar, Kepala Daerah Paling Muda di Banten

12 Oktober 2025 | 08:53
Donor Darah

Puluhan Warga Kota Cilegon Ikuti Donor Darah NasDem Peduli

11 Oktober 2025 | 19:00

Hamdan mengatakan, lima orang yang diduga menyebarkan ajaran Ahmadiyah tersebut menyampaikan keyakinannya bahwa mereka sebagai Ahmadiyah dan tiadak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhir zaman atau penutup para nabi serta berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi terakhirnya.

“Kita dari ormas Islam dan Forkopimda bertindak cepat untuk mencegah potensi konflik di sana. Meskipun mereka berbicara ormas tapi ibadahnya berbeda dengan kebanyakan umat Islam,” paparnya.***

Tags: Ahmadiyahkabupaten serangPulau Tunda
Previous Post

Penjaringan Internal PKS Kota Cilegon Rampung, 4 Nama Berpeluang Jadi Bakal Calon Walikota

Next Post

Bupati Serang Minta Kegiatan Bersih-Bersih Sungai Rutin Digelar

Related Posts

Pempek Ratna
Daerah

Punya Rasa Khas dan Cukanya Nempel di Lidah, Pempek Ratna Eksis 20 Tahun di Kota Serang

12 Oktober 2025 | 13:10
Walikota Cilegon Robinsar
Daerah

Hari Pelantikan Sudah Dipilih, Robinsar Tak Jamin Posisi Sekda Kota Cilegon Aman

12 Oktober 2025 | 11:07
Walikota Cilegon Robinsar
Daerah

Harta Kekayaan Walikota Cilegon Robinsar, Kepala Daerah Paling Muda di Banten

12 Oktober 2025 | 08:53
Donor Darah
Daerah

Puluhan Warga Kota Cilegon Ikuti Donor Darah NasDem Peduli

11 Oktober 2025 | 19:00
Pemkot Cilegon dan BKN tekan MoU
Daerah

Pemkot Cilegon dan BKN Lakukan MoU Penerapan Manajemen Talenta, Pengisian Jabatan Eselon II Tanpa Lelang

11 Oktober 2025 | 15:37
KAMMI Serang
Daerah

KAMMI Serang Desak Percepatan Rekrutmen KPID Banten, Sangat Penting Agar Tidak Ada Penyalahgunaan

11 Oktober 2025 | 13:39
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

    Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Timnas Day! Inilah 14 Lokasi Nobar Indonesia vs Irak di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spesifikasi Oppo Find X9: Kamera Tajam, Baterai Awet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2 Penjual Kopi di Pinggir Tol Tangerang-Merak Jalani Sidang, Didenda Rp50 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Milad ke 9, Yayasan Jumat Barokah Cilegon Khitan 100 Anak Yatim dan Dhuafa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harta Kekayaan Walikota Cilegon Robinsar, Kepala Daerah Paling Muda di Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Pempek Ratna

Punya Rasa Khas dan Cukanya Nempel di Lidah, Pempek Ratna Eksis 20 Tahun di Kota Serang

12 Oktober 2025 | 13:10
SD Terpadu Al-Qudwah

SD Terpadu Al-Qudwah Gelar Kemah LT 1, Berlangsung Meriah dan Mengasah Skill Pramuka

12 Oktober 2025 | 12:53
Coretax Kementerian Keuangan

Kementerian Keuangan Imbau Wajib Pajak Segera Aktivasi Coretax dan Nikmati Sejumlah Kemudahan Akses

12 Oktober 2025 | 12:01
Ramadhan 2026

Ramadhan 2026 Mulai Tanggal Berapa? Cek Kalender Muhammadiyah dan SKB 3 Menteri

12 Oktober 2025 | 11:58

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda