BANTENRAYA.COM – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri menargetkan jumlah nasabah bisa terus bertambah.
Salah satunya yang dilakukan BPRS CM yakni dengan adanya promosi produk Tabungan Ukhuwah dengan kesempatan memenangkan undian mobil.
Selain undian berhadian mobil Mitsubishi Expander, masih ada unduan berhadiah lainya seperti sepeda, televisi dan beberapa yang bisa dibawa pulang saat diundi nanti.
Direktur Bisnis BPRS CM Yoyo Hartoyo menjelaskan, pada tahun ini pihaknya melakukan gebrakan dengan melakukan banyak promosi melalui produk-produk menarik tabungan.
“Tabungan Ukhuwah ini menawarkan kesempatan bagi setiap nasabah yang menabung di BPRS untuk memenangkan hadiah grand prize berupa mobil Mitsubishi Expander,” katanya, Selasa 19 Maret 2024 usai bertemu dengan Walikota Cilegon Helldy Agustian di Kantor Walikota.
Baca Juga: Langsung Sat-set Lakukan Pembenahan JLS, Helldy Berharap Pemudik Melintas dengan Aman dan Nyaman
Yoyo menyatakan, tabungan ukhuwah tersebut inisiasi dari Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) dalam upaya untuk memberikan langkah kepercayaan kepada masyarakat untuk bisa menabung dan menginvestasikan dananya di Bank Syariah.
“Ini menjadi inisiasi agar bank syariah mampu juga bersiang dengan bank umum lainnya dalam memberikan berbagai layanan yang menarik kepada konsumen,” paparnya.
Kepala Kantor Kas Kranggot BPRS CM Eni Nuraeni mengungkapkan, peluncuran tabungan ukhuwah ini juga menjadi salah satu upaya BPRS Cilegon Mandiri dalam memperluas layanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu yang menjadi kelebihan sebagai alternatif pilihan buat para penabung untuk menentukan investasinya di BPRS.
“Dengan diberikannya label tabungan ukhuwah berhadiah sangat membuat antusias masyarakat. Mereka semakin yakin bahwa ternyata BPRS itu ada hadiahnya,” jelasnya.
Baca Juga: Kepesertaan Masih Rendah, Masyarakat BPU Diajak Jadi Peserta BPJS Ketenegakerjaan
Sisi lainnya, imbuh Eni, tabungan ukhuwah tidak dibebani biaya administrasi.
“Ini yang semakin menarik untuk para penabung. Kalau di bank umum sudah terbayang, ketika kita menabung hanya Rp100.000 besok sudah kepotong admin Rp15.000 gitu kan bulan berikutnya 3 bulan aja udah habis,” pungkasnya. (***)
















