BANTEN RAYA – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon melakukan peninjauan langsung kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang sekarang bernama Jalan Aat – Rusli.
Peninjauan tersebut untuk memastikan kondisi JLS yang akan menjadi jalur utama mudik lebaran menuju Pelabuhan Ciwandan.
Pelabuhan Ciwandan sendiri tahun ini untuk kedua kalinya akan menjadi pelabuhan yang melayani pemudik, terutama dengan kendaraan roda dua.
Untuk menuju ke Pelabuhan Ciwandan, JLS menjadi salah satu jalur utama selain dari Jalan Raya Anyer – Cilegon.
Helldy menjelaskan, peninjauan JLS dilakukan sebagai langkah untuk merespon dan menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri Persiapan Idul Fitri 2024 bersama Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Jakarta, Senin (18/3) kemarin.
Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 ASN Kota Serang Tembus Rp 85 Miliar
Dimana, Helldy ingin memastikan JLS dalan kondisi nantinya nyaman dan aman bagi para pemudik.
“Ini adalah tindak lanjut dari hasil rapat kemarin (Rakor di Kemenko PMK-red) mengenai arus Mudik. Setelah mendengar langsung bahwa Pelabuhan Pelindo di Ciwandan akan kembali dipergunakan sebagai salah satu jalur arus mudik pada tahun ini (2024-red), maka kami meninjau langsung JLS ini,” kata, Selasa 19 Maret 2024.
Menurut Helldy, berdasarkan hasil pemantauannya itu setidaknya masih ada 2 titik yang tergenang air dan menjadi perhatian untuk diperbaiki.
“Kami ingin jalur arah Ciwandan ini dapat digunakan dengan aman dan nyaman bagi pengendara atau pemudik. Selain untuk jalur mudik, jalan ini juga menjadi jalur pariwisata, sehingga menjadi poin utama kami untuk mempersiapkan jalur ini,” tuturnya.
Selain itu, tambah Helldy, keberadaan truk yang parkir sepanjang jalan arus mudik juga menjadi bagian penting yang perlu menjadi perhatian.
“Kami juga ingin dengan tegas menertibkan agar tidak ada lagi truk yang parkir sepanjang jalan arah Ciwandan ini. Hal itu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik, jika diperlukan kami akan buatkan Perwal (Peraturan Wali Kota) terkait ini,” tambahnya.
Baca Juga: Pemindahan RKUD Kota Serang Tidak Bisa Diputus Sepihak Harus Dikaji Matang
Sementara itu, Maman Mauludin menegaskan, semuanya akan dibereskan dalam waktu cepat, sehingga saat arus mudik dimulai, semuanya sudah aman dilintasi ribuan pemudik.
“Sesuai arahan dari Pak Wali. Kami akan benahi dan bereskan dengan cepat, sehingga saat arus mudik nanti bisa dilitasi dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menyampaikan, Pemerintah telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik, dimana secara strategi maupun taktik akan sama dengan tahun lalu.
“Di lintas Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk rencananya akan dioperasikan 55 kapal, sementara lintas Ciwandan-Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ Bojonegara – BBJ Muara Pilu akan dilayani 5 kapal,” ucapnya.
Untuk lintadan kedaraan, papar Hendro, melalui Pelabuhan Merak yakni penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan IVa, golongan IVb, golongan Va, golongan Vb dan golongan VIa arus mudik mulai hari Rabu (3/4) pada pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa (9/4) pukul 24.00 WIB
Selanjutnya, di Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan bermotor golongan I, golongan II, golongan III, golongan VIb dan golongan VII untuk arus mudik mulai hari Rabu (3/4) pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa (9/4) pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Menghambat Persidangan, Kuasa Hukum Norma Risma Minta Rozy dan Rihanah Ditahan
Terakhir di BBJ Bojonerga, ada jenis kendaraan bermotor golongan VIII dan golongan IX untuk arus mudik mulai hari Rabu (3/4) pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Selasa (9/4) April 2024 pukul 24.00 WIB.
“Masih sama untuk kendaraan roda dua akan ada di Pelabuhan Ciwandan,” pungkasnya. (***)