BANTENRAYA.COM – Pembangunan lampu penerangan jalan umum (PJU) atau ca’ang khusus di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp4,8 miliar.
Anggaran pembangunan ca’ang khusus 2024 Rp4,8 miliar tersebut akan menyasar enam kelurahan yang ada di Kecamatan Cibeber.
Dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Cibeber, hanya Kelurahan Kalitimbang yang pembangunan PJU paling sedikit.
Baca Juga: Sidak ke Pasar Badak Pandeglang, Kapolres Heran Harga Semabko Beras Tinggi Padahal Stok Banyak
Di sana hanya dianggarkan sebanyak 5 titik, sedangkan 5 kelurahan lainnya masing-masing sebanyak 20 titik.
Fasilitator Kecamatan Cibeber Mamak Najiullah mengatakan, tahun ini Kecamatan Cibeber akan membangun 105 titik ca’ang khusus yang tersebar di enam kelurahan.
“Realisasi di 2024 itu lumayan untuk titiknya per kelurahan, kecuali Kalitimbang 5 titik,” kata Mamak, Fasilitator Kecamatan Cibeber.
Pernyataan Mamak dikeluarkan pasca kegiatan Evaluasi Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Cibeber Tahun 2024 di Aula Ruang Terbuka Publik (RTP) Kalitimbang, Rabu 21 Februari 2024.
Ia menerangkan, lima kelurahan yang mendapat pembangunan ca’ang terbanyak ini karena masih banyak dari daerah tersebut yang jalanannya masih gelap.
Pembagian pembangunan ca’ang tersebut, paparnya, sudah merupakan hasil survei yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Baca Juga: Spoiler Solo Leveling Episode 8, Sung Jin Wo Bertarung Bersama dengan Rekan Lama
“Masih banyak ca’ang ini yang belum terealisasi. Kita ini kan ada enam kelurahan, otomatis wilayah Cikerai dan Bulakan masih banyak wilayah kosong dan gelap,” ungkapnya.
“Apalagi Kelurahan Cibeber yang memang meminta prioritas untuk penerangan ini karena jadi ibu kota kecamatan, artinya sepanjang jalur dari Cibeber sampai kantor kecamatan kalau bisa betul-betul terang,” sambungnya.
Saat ditanya kenapa pembangunan ca’ang di Kelurahan Kalitimbang hanya lima titik, Mamak mengklaim, kelurahan tersebut lokasinya dekat dengan kelurahan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pajak Honda Beat di 2024, Motor Sejuta Umat untuk Tahun Register 2012-2020
Oleh karenanya, lajut Mamak, pembangunan ca’ang di Kelurahan Kalitimbang tidak disamakan dengan lima kelurahan lainnya.
“Mungkin posisinya karena memang dekat dengan kecamatan ya, mungkin di situ dianggap untuk titik khusus sudah, kita belum melihat ke dalamnya,” tegasnya.
Di samping itu, Mamak menjelaskan, kegiatan evaluasi ini dilaksanakan karena ada beberapa usulan dari kelurahan yang belum terdata.
Ia menambahkan, sebelum dibawa ke tingkat kota, usulan-usulan dari kelurahan sudah terdata dengan baik, sehingga yang diprioritaskan bisa terlaksana dengan baik pada 2025.
“Ini kita data kembali, dan itu yang akan jadi prioritas untuk disampaikan ke dalam musyawarah tingkat kota,” ungkapnya.
“Kita betul-betul menampung aspirasi-aspirasi yang memang pada saat kemarin ternyata belum tersampaikan, di sinilah momennya, jadi jangan sampai tertinggal, karena ini menjadi forum terakhir,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Cibeber Sofan Maksudi menyampaikan, evaluasi merupakan tindak lanjut dari Musrenbangcam yang sudah digelar beberapa hari yang lalu.
Sofan mengatakan, evaluasi ini menjadi forum terakhir sebelum akan dibawa ke musyawarah tingkat kota, sehingga usulan-usulan yang prioritas bisa didorong.
“Jadi ini menyusun rancangan pembangunan terpadu yang akan bersinergi dengan OPD terkait, karena OPD yang akan menangani hasil usulan-usulan kita, baik skala prioritas fisik dan non fisik,” tuturnya.
“Kita juga fokus pada pemberdayaan ekonomi, UMKM, bagaimana wong Cibeber punya produk kebanggaan,” pungkasnya. ***