BANTENRAYA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menyatakan akan melakukan pengecekan mendalam terkait kelangkaan beras yang terjadi di pasaran.
Al Muktabar memastikan akan bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi untuk menyelidiki secara rinci penyebab kelangkaan tersebut.
Ia menegaskan bahwa langkah-langkah akan diambil untuk menegakkan hukum jika diperlukan mengingat seriusnya masalah kelangkaan beras.
Baca Juga: Baru Dioperasikan Dua Bulan, Kabel Mesin Pengolah Sampah Kabupaten Serang Hilang Dicuri
Menurutnya, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap ketersediaan pasokan beras, namun terdapat hambatan dalam rantai distribusi yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
Diketahui bahwa saat ini beras sudah sulit ditemukan di sejumlah ritel, bahkan harganya melonjak tinggi mencapai Rp17 ribu per kilogram untuk beras premium dan Rp16 ribu untuk beras medium.
Kondisi kelangkaan ini telah berlangsung selama seminggu terakhir selama masa Pemilu 2024.
Baca Juga: TPS di Kabupaten Lebak Ambruk Diterpa Angin, Begini Kondisi Anggota KPPS
“Jadi setelah ini tim pengendali infalasi akan mencek secara detail, langkahnya jika da hal yang butuh pengakan hukum maka akan dilakukan,” ungkap Al Muktabar usai melakukan pemantauan di TPS 10, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Kami akan mendetail kelapangan. Sebab dari suplai tersedia tapi jika titik akhir ada rantai jaringan tersendat itu yang akan kami dalami,” tambahnya.
Al Muktabar menyatakan bahwa situasi ini akan diselesaikan secara objektif, dengan memperhitungkan fungsi penegakan hukum.
Baca Juga: Laser Cutt Serang Berikan Jasa Pemotongan Ekspres Dengan Teknologi Canggih
“Kami mengehjar kehuru rantai pasokan. Selanjutnya, rantai hilir juga di cek dimana perlu langkah bersama,” jelasnya.
Upaya untuk menstabilkan situasi akan terus dilakukan, termasuk di antaranya menyediakan pasar murah dan, dalam keadaan darurat, tersedia cadangan beras sebanyak 800 ton.
“Pasar murah akan terus bergulir. Ada cadangan pangan juga,” pungkasnya. ***

















