BANTENRAYA.COM – Bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang digelar KPU Kota Serang di UIN SMH Banten, Kecamatan Curug, Kota Serang, sempat diwarnai cekcok.
Kericuhan anggota KPPS itu diketahui dari video berdurasi sekitar 13 detik yang tersebar di WhatsApp messenger.
Dalam video tersebut, puluhan peserta KPPS terlihat cekcok dengan orang yang tidak diketahui identitasnya.
Baca Juga: Ingin Tiru Presiden Jokowi, Prabowo : Saya Ingin Menang Tanpa Menyakiti
Ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin mengatakan, adanya video anggota KPPS yang cekcok tersebar saat pelaksanaan Bimtek bukan karena kisruh atau pun adu jotos.
“Video tersebut bukan kisruh atau pun adu jotos, tapi peserta efek keterlambatan vendor mengirim snack (cemilan) dan makan siang,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Sabtu 27 Januari 2024.
Lantaran peserta KPPS mencapai belasan ribu, maka seharusnya snack harus segera dibagikan kepada para peserta, sementara jumlah sumber daya manusia (SDM) terbatas.
Baca Juga: Salaman dengan Emak-emak di Banten, Prabowo Merasakan Hal yang Luar Biasa: Tadi Saya……
“Sudah kita evaluasi pola dan pembagiannya sesuai dengan kelurahan. Kemudian kelurahan dibagi lagi menjadi per TPS,” paparnya.
“Jadi nanti pola pengambilannya per TPS. Kemarin itu kita kekurangan SDM. Hari ini kita sudah antisipasi,” akunya.
Nanas menerangkan, suasana cekcok pada pelaksanaan Bimtek KPPS terjadi lantaran keterlambatan snack dan makan siang.
“Snack dan makan siangnya harusnya datang jam 11 harus sudah ready. Jadi lewat jam 12.00 masih sampai pukul 13.00 belum datang,” katanya.
“Sampai teman-teman KPPS pagi mungkin yang dari rumah belum sarapan mungkin agak lapar. Makan siang yang terlambat,” terang Nanas Nasihudin.
Ia mengaku pihaknya sudah mengantisipasi agar tidak terjadi kericuhan berulang kembali.
“Sudah kita antisipasi. Jadi polanya tadi. Kita memanggil vendor, kemudian untuk on time di pukul 11 sudah ada. Snack itu di pagi hari pukul 8 harus sudah ready,” tuturnya.
“Kemudian pola distribusi pembagiannya itu dipanggil per kelurahan, per ketua KPPS. Jadi nggak ngambil masing-masing peserta. Ada perwakilan delegasinya,” tandas dia.
Ia menjelaskan, bimtek untuk membekali wawasan para anggota KPPS agar menguasai tugas dan fungsinya.
“Saat nanti pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara di TPS. Kemudian sampai nanti mengoperasikan dua aplikasi yang pertama aplikasi si rekap mobile dan aplikasi cek DPT online,” ucapnya.
Ia menuturkan, Bimtek KPPS dilaksanakan selama empat hari ke depan di tiga lokasi di Kota Serang.
“Dilaksanakan mulai tanggal 26-29. Tersebar di tiga titik. Pertama di UIN SMH Banten Kecamatan Curug. Kemudian di Unsera. Kemudian nanti di Sagara Lugina, Kecamatan Cipocok Jaya.
Baca Juga: Nonton Flex X Cop Episode 2 Sub Indo: Jadwal Tayang, Link Nonton, dan Spoiler
Nanas Nasihudin menyebutkan, jumlah anggota KPPS se Kota Serang mencapai belasan ribu orang.
“Total keseluruhan peserta bimtek KPPS se Kota Serang itu 13.139. Masing-masing per kecamatan per kelurahan,” katanya. ***