BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Serang mendapat bantuan anggaran untuk penyususnan rencana detail tata ruang atau RDTR untuk wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan Kibin.
Pasalnya, Kecamatan Cikande dan Kibin, Kabupaten Serang masuk top 500 investasi terbaik se-Indobesia.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang Muhamad Furqon mengatakan, Pemkab Serang mendapat tambahan anggaran dari bagian anggaran bendahara umum negara (BABUN) untuk proses percepatan penyelesain RDTR wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan Kibin.
“Jadi biar proses perizinan lebih mudah kalau RDTR sudah terintegrasi ke dalam OSS online single submission (OSS). Karena daerah rata-rata kesulitan anggaran maka diberikan bantuan teknis. Bantuanya Rp1 miliar,” ujar Furqon, Minggu 14 Januari 2024.
Baca Juga: Curug Goong Riverside Camp, Rekomendasi Liburan Bagi Pecinta Alam
Ia menjelaskan, penyusunan RDTR wilayan Kecamatan Cikande dan Kibin sudah masuk tahap akhir pada 2023.
“Penyerahan hasil penyusunanan dari pemerintah daerah ke kementrian sudah. Nanti tinggal proses selanjutnya rapat lintas sektor antara daerah dengan beberapa kementerian dan lembaga,” katanya.
Furqon menuturkan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat khusus untuk wilayah-wikayah area pengembangan di luar kawasan industri di Kecamatan Cikande dan Kibin.
“Untuk kawasan industri kita tidak melakukan penyusunan karena sudah otomatis dengan sendirinya,” paparnya.
Baca Juga: PKS AMINkan Kota Cilegon dengan Flashmob di Jalan Protokol, Target Kemenangan 75 Persen
Ia mengungkapkan, RDTR Kecamatan Cikande dan Kibin didorong agar dilakukan percepatan dan awal tahun ini ditargetkan harus sudah terintegrasi ke OSS.
“Cikande-kibin sendiri masuk dalam top 500 investasi terbaik se-Indonesia. Rencana rapat lintas sektor di minggu ketiga bulan ini,” tuturnya.
Sedangkan, untuk penyusunan RDTR yang dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada tahun 2023 yaitu RDTR wilayah Kecamatan Tirtayasa.
“Tahun ini wilayah Kecamatan Ciruas dan Kragilan terkait kawasan Puspemkab (Pusat Pemerintahan Kabupaten) Serang,” katanya.
Baca Juga: PeDe dengan Hasil Survey, TKD Prabowo Gibran Optimistis Menang di Kabupatan Pandeglang
Furkon mengatakan, sampai dengan saat ini RDTR Kabupaten Serang belum ada yang terintegrasi dengan aplikasi OSS.
“Insya Allah tahun ini RDTR Kecamatan Anyer sudah terintegrasi ke OSS dan harus masuk ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dulu, terus uji titik baru launching,” ungkapnya.***