BANTENRAYA.COM – Dalam kurun waktu 2 dekade atau 20 tahun ke depan, Kota Serang ditargetkan sudah memiliki flyover atau jembatan layang.
Rencana pembangunan flyover itu terungkap dalam rapat pembahasan rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Serang tahun 2025-2045.
Rapat yang memunculkan program pembangunan flyover itu digelar di Aula Setda lantai 1, Puspemkot Serang, Kota Serang, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga: Covid-19 Muncul Lagi, Dinkes Kabupaten Serang Temukan 5 Kasus Positif
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, dalam RPJPD 2025-2045 menyampaikan rencana pembangunan jangka panjang.
Salah satunya rencana pembangunan flyover dari Le Dian hingga jalan keluar Tol Serang Timur.
“Kami memohon ke teman-teman Bapenas agar sinkron antara RPJPD kota provinsi dengan pusat biar ada di dokumen perencanaan,” ujarnya, didampingi Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati.
Baca Juga: RECOMMENDED! 5 Tempat Wisata di Kota Salatiga yang Bikin Ketagihan, View Alam Bikin Hati Nyes Adem
Yedi menuturkan, pihaknya juga dalam deretan program prioritas itu pun mengusulkan pembangunan penyediaan kebutuhan air bersih.
“Di Kasemen airnya kurang bagus. Kami ingin meminta teknologi dari kementerian PUPR agar bisa kaya suling menyuling air. Tadinya air payau bisa menjadi air layak minum,” tutur dia.
Usulan pembangunan lainnya, masih kata dia, mengenai pendidikan, dan kesehatan, agar semua masuk dalam dokumen perencanaan RPJPD 2025-2045.
Baca Juga: 15 Tahun Tak Kunjung Diangkat Jadi PNS, Honorer di Kota Serang Achmad Herwandi Nyalon Jadi Walikota
“Itu yang saya harapkan ke depan. Namun untuk hari ini sedang berlangsung juga ada tim ahli dari Universitas Padjajaran Bandung,” jelasnya.
Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati mengatakan, pembangunan flyover yang akan dibangun tersebut merupakan salah satu perencanaan yang sudah dibentuk oleh RPJPD Provinsi Banten.
Dengan demimikian, Pemerintah Kota Serang hanya tinggal mengawal program tersebut.
“Itu sudah ada di RPJPD-nya provinsi, kemarin sudah audiensi, sempat disampaikan oleh kepala Dinas PUPR provinsi,” ungkapnya.
“Bahwa itu memang untuk pembebasan lahan membutuhkan yang cukup besar namun sudah masuk kedalam rpjpd provinsi,” tuturnya.
Selain pembangunan flyover yang direncanakan dibangun melintasi Jalan Jenderal Sudirman, juga susah direncanakan pembangunan flyover di wilayah frontage Unyur.
Baca Juga: Link Download Kalender 2024 Gratis, Format PDF Lengkap dengan Hari Libur Nasional dan Tanggal Merah
“Hari ini kita akan langsung menghadap juga ke Bina Marga Kementerian PUPR untuk menindak lanjuti pembangunan tersebut,” jelas Ina. ***