BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan atau Dinkopukmperindag Kota Serang menyulap Pasar Lama jadi wisata kuliner halal aman dan sehat atau KHAS.
Padahal pasar yang berlokasi di Jalan Maulana Hasanuddin, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, itu dulunya kumuh dan tak terurus.
Namun, pada Senin 18 Desember 2023 malam sekitar pukul 20.00 WIB, Pemkot Serang melaunching Katuran Dahar yang berlokasi di Pasar Lama, Kota Serang.
Katuran Dahar berkonsep layaknya food court yang saat ini menjamur di berbagai daerah.
Katuran Dahar merupakan sebuah kawasan kuliner malam Pasar Lama menuju ploting zona kuliner halal aman dan sehat atau KHAS dan penguatan digital bagi pelaku UMKM dan pedagang di Kota Serang.
Katuran Dahar diresmikan oleh Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat, dihadiri Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Banten Imaduddin Sahabat, Asisten Daerah II Kota Serang Yudi Suryadi, dan Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, setiap blok yang diisi oleh pelaku ekonomi kreatif hampir seluruhannya sudah tersertifikasi halal, selain itu pembayarannya sudah berorientasi menjadi digital.
“Alhamdulillah antusias masyarakat menikmati makanan yang ada disini, juga pembayarannya sudah digital, itu merupakan sesuatu yang sangat berkbang diera teknologi seperti ini,” ujar Yedi Rahmat.
Baca Juga: Kepala Sekolah di Kabupaten Serang Diwanti-wanti Soal Pungli, Pemkab Terjunkan APH
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, launching Katuran Dahar tersebut merupakan sebuah langkah penguatan bagi setiap stekholder yang ada, agar menyediakan tempat wisata kuliner yang halal, aman, dan sehat di Kota Serang.
“Ini penting, tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, namun juga sebagai penjawatan undang-undang tentang jaminan prodak halal, jadi ada kewajiban pra pelaku ekonomi agar prodaknya terdeteksi hala,” kata Imaduddin Sahabat.
Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, launching Katuran Dahar merupakan sebuah rangkaian terhadap penataan Pasar Lama Kota Serang yang bekerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Banten.
“Kami harap dengan adanya launching ini menjadi sebuah paradigma baru bagi Kota Serang bahwa Kota Serang memiliki tempat destinasi wisata kuliner yang representatif dikedepannya,” kata Wahyu Nurjamil.
Baca Juga: Bekas Bakaran Tungku Hanguskan Dua Rumah di Baros Kabupaten Serang, Kerugian Setengah Miliar
Ia menyebutkan, pedagang dan pelaku UMKM yang mengisi wisata kuliner tersebut terdapat sekitar 47 pelaku usaha.
“47 itu dari Blok B sampai Blok D, tapi itu juga masih ada yang belum buka semua, karena ada pendaftaran baru dari kita, kalau sampai tiga hari itu mereka tidak berjualan berturut-turut, kami ganti dengan pelaku usaha lainnya,” tutur dia.
Wahyu Nurjamil mencatat perputaran uang di Katuran Dahar mencapai puluhan juta rupiah setiap malam di hari-hari biasa.
“Kami mencatat setiap malam Blok B dan C aja Rp 30 juta tiap malam. Artinya mungkin bisa mencapai Rp 50 juta di akhir pekan. Ini capaian yang baik untuk para pelaku usaha supaya berdaya secara ekonomi,” sebutnya.
Baca Juga: Mutasi Pejabat Bakal Digelar, Al Muktabar Klaim Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Pemprov Banten
Wahyu Nurjamil berencana akan membuat pasar Pasar Tematik di Kota Serang.
“Tempatnya di Pasar Kepandean dan pedagang-pedagang yang ada di sekitaran Royal, di jalan Diponegoro, dan Magarsari,” tandasnya. ***