BANTENRAYA.COM – Sebuah toko baju gamis Indzhee Collection Blok A20 Nomor 8-9 di Pasar Induk Rau, Kota Serang, dibobol maling, Minggu 17 Desember 2023 dini hari.
Imbas kejadian tersebut, toko baju gamis Indzhee Collection mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Pemilik toko baju gamis Indzhee Collection, Rice Juwita memperkirakan tokonya dibobol maling sekitar waktu dini hari.
Baca Juga: Kembangkan Wisata Religi Syekh Nawawi Albantani, Mahasiswa UGM Kembali Diterjukan ke Tanara
“Kejadiannya hari Minggu 17 Desember 2023 sekitar pukul 03.00,” ujar Rice Juwita, ditemui di tokonya, di PIR, Kota Serang, Senin 18 Desember 2023.
Ia mengaku mendapat kabar tokonya dibobol maling dari temannya yang juga berjualan di PIR.
“Jam 06.00 saya dapat telepon dari teman toko sepatu sebelah saya. Pas nyampe sini saya kaget lihat udah kebuka rollingnya sebelah,” ucap dia.
Baca Juga: Jadwal Tayang Singles Inferno 3 Episode 4 dan 5: Pendatang Baru Hadir, Pulau Neraka Semakin Memanas
Ia juga mendapati gembok rolling door nya dalam kondisi rusak, sehingga tidak bisa digunakan lagi.
“Rusak mah gak cuman gemboknya kayaknya dipukul jadi gak bisa dipakai lagi,” katanya.
Setelah mengetahui tokonya dibobol maling, Rice Juwita bersama suaminya sempat mencari tahu dan menanyakan kepada petugas keamanan yang jaga pada malam itu.
Ia juga melaporkan peristiwa itu kepada pihak pengelola PIR yakni PT Pesona Banten Persada di lantai atas.
Baca Juga: Capaian PBB Perdesaan Rendah, Kades dan Camat di Kabupaten Serang Diminta Lebih Serius Lagi
Setelah itu, Rice Juwita bersama suaminya melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian.
“Setelah tahu kemalingan saya nunggu security. Terus lapor ke atas ke pengelolanya. Abis itu lapor polisi sekitar jam 10,” kata dia.
Bahkan, Rice Juwita sempat marah kepada petugas keamanan yang jaga pada malam itu.
“Saya marahi security nya kemarin. Iya soalnya masak setiap bulan ada orang kebobolan, jawabnya maaf. Ya gak bisa gitulah,” ungkapnya.
Baca Juga: Temuan KPU Kabupaten Serang, Surat Suara Calon Anggota DPRD Provinsi Banten Bolong dan Terbelah 2
“Karena mungkin yang lain hilangnya tidak sebanyak saya. Bukan sekantong dua kantong. Dua karung besar. Soalnya barangnya banyak,” tuturnya.
Rice Juwita menuturkan, setelah kejadian pihak pengelola PIR sudah mendatanginya dan menyampaikan permohonan maaf.
“Pengelola sudah ke sini minta maaf. Dia bilang semoga cepat selesai,” ungkap Rice Juwita.
Rice Juwita mengaku kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah, karena ada dua karung besar berisi puluhan baju gamis brukat.
Baca Juga: Picu Inflasi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Minta Warga Tanam Cabai Sendiri
“Satu karung isinya sekitar 70 sampai 80 potong. Baju gamis brukat harganya sekitar Rp 200 ribu tinggal dikalikan saja. Iya sekitar Rp 30 sampai Rp 40 juta,” ungkap Rice Juwita.
Menurut Rice Juwita, kejadian pembobolan tokonya baru kali pertama dialaminya. Namun, kata dia, sudah hampir setiap bulan di Blok A20 PIR toko-toko lainnya pun kemalingan.
“Saya baru pertama kali. Mudah-mudahan ini yang terakhir. Tapi sebelumnya toko sebelah toko baju anak-anak juga kemalingan. Selisihnya cuma sebulan,” tuturnya.
Baca Juga: Drakor Tell Me That You Love Me Episode 7 dan 8 Sub Indo: Jam Tayang dan Link Nonton Resmi
“Setiap bulan ada saja dengar. Di gang sini juga kehilangan baju anak-anak di toko sebelah,” ungkapnya.
Ia menduga pelaku pembobolan tokonya sudah mengetahui kondisi di lokasi sebelumnya.
“Kayaknya orang yang tau. Tapi gak tau juga,” kata Rice Juwita.
Rice Juwita masih berharap pelaku pembobolan tokonya segera ditangkap, dan barang dagangannya dikembalikan.
Baca Juga: Pesona Pantai Bugel di Pandeglang yang Viral, Kecantikannya Bikin Hati Adem dan Auto Ogah Pulang
“Pengennya mah cepat ditangkap biar barangnya dipulangkan, karena ini ulah kelalaian security,” ucap Rice Juwita.
Divisi Operasional PT Pesona Banten Persada Ali Faturochman membenarkan bahwa korban sudah melaporkan kepada pengelola PIR PT Pesona Banten Persada.
“Waktu kejadian kemarin si pedagang sudah ke atas. Sesuai laporan ke kami pedagang itu laporan resmi jam 11. Dan sudah kita arahkan juga untuk ke Polsek terkait lanjutan laporan tersebut,” kata Ali Faturochman, ditemui di kantornya, Senin 18 Desember 2023.
Baca Juga: Survei BPS Ungkap Biaya Hidup di Pandeglang Lebih Tinggi dari Upah Minimum
Ali Faturochman pun berharap pelaku pembobolan toko baju gamis Indzhee Collection segera ditangkap.
“Mudah-mudahan segera tertangkap pelakunya,” harap dia.
Untuk petugas keamanan yang bertugas di malam hari, Ali Faturochman menyebutkan, berjumlah belasan orang yang tersebar di seluruh area Pasar Induk Rau.
“Tiap malam 11 personil dibantu ada pembina lain-lain di luar security juga ada. Mulai tugas dari jam 5 sore sampai jam 8 pagi,” ucapnya.
Baca Juga: Ada perintah Pusat, Pj Bupati Lebak Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Belasan petugas keamanan itu, kata Ali Faturochman, bertugas di seluruh kawasan PIR.
“Jadi kita tidak ngatur blok. Yang kita atur titik jaga di bawah titik yang kita anggap rawan. Kita simpan security untuk pos-pos, walaupun tidak berbentuk pos, tapi kita anggap itu pos ada delapan titik di bawah,” ungkap Ali Faturochman.
Ali Faturochman mengaku pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian pelaku agar segera tertangkap.
Baca Juga: Dari 102 Hanya 88 Tenaga Kebersihan Setda Kota CIlegon yang Lulus Sertifikasi, Sisanya Ternyata…….
“In syaa Allah itu kita upayakan dengan cara kita. Mungkin di waktu itu kita juga ada kamera pengawasan di sekitar pintu-pintu parkir,” ujarnya.
“Kita pantau di sana. Kalau ada hal-hal mencurigakan, terkait di malam itu akan kita terus sampai mengarah ke situ,” kata dia.
“Biasanya yang sudah-sudah bila ada yang tertangkap kamera yang terduga pelaku tertangkap biasanya,” katanya.
“Sebab ada juga di sekitar-sekitar toko situ area lintasannya pedagang yang memasang CCTV dari kemarin sudah kita cek, tapi kebetulan jamnya itu yang masih beda antara jam di pos parkir kita dengan jam di kamera pedagang itu beda. Masih kita upayakan untuk pencariannya,” jelasnya.
Baca Juga: Cak Imin Sindir Soal Etika Ketika Kampanye, Dilontarkan ke Siapa?
Ali Faturochman juga berencana pihaknya akan memasang CCTV. Pemasangan CCTV itu dilakukan untuk memonitor dan membantu petugas keamanan di PIR.
“Rencana kita di waktu dekat satu bulan ke depan, kita akan pasang CCTV untuk membantu keamanan, kurang lebih kalau saya hitung sekitar 17 titik,” kata dia.
CCTV itu, masih kata dia, akan dipasang di setiap gang yang ada di PIR.
“Di semua sekitar Pasar Rau di area gang-gang yang rawan yang mungkin kurang terjamah oleh anggota security,” katanya. ***