BANTENRAYA.COM – Pemkab Lebak meminta agar Geopark Bayah Dome mausk dalam daftar Geopark Nasional.
Masuknya Geopark Bayah Dome dalam Geopark Nasional untuk menysuul Geopark Ujung Kulon di Pandeglang yang sudah lebih dulu masuk.
Adapun Geopark Ujung Kulon resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Menteri ESDM RI tanggal 10 November 2023, sementara Geopark Bayah Dome tidak.
Baca Juga: Aktivis 98 Anggap Banten Penting bagi Kemenangan Prabowo-Gibran di Darat hingga Udara
Pejabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan kini akan mengusahakan agar akhir Desember 2023 Geoprak Bayah Dome bisa ditetapkan.
Ia mengatakan, Lebak masih mengikuti evaluasi atau penilaian oleh Kementrian SDM RI. Sehingga, belum ditetapkan sebagai Geopark Nasional.
“Ada 4 daerah yang masih dinilai, salah satunya adalah Bayah Dome. kami masih mengusahakan agar Bayah Dome ditetapkan menjadi Geopark Nasional,” katanya kepada Bantenraya.com, Minggu 3 Desember 2023.
Baca Juga: Pemasangan APK AMIN di Kota Cilegon Tak Masif, Sanuji Pentamarta Ungkap Penyebabnya
Ia menargetkan, Geopark Bayah Dome sudah bisa masuk dala, daftar Geopark Nasional setidaknya pada akhir 2024.
“Kabarnya sekarang masih tahap evaluasi, dan nanti akan diumumkan hasil evaluasinya pada akhir Desember nanti,” ujarnya.
Iwan menegaskan, akan mengecek ulang alasan Bayah Dome belum masuk kedalam level Nasional.
Baca Juga: PKB Pandeglang All Out Menangkan AMIN di Pilpres 2024, Kader Diminta Turun ke Masyarakat
“Saya hadir kesana, saya mencoba meyakinkan ke Kementrian bahwa Lebak layak masuk kedalam Geopark Nasional, kalau soal Pandeglang sudah masuk nanti akan saya kroscek ulang ya,” ujarnya.
Ia menuturkan, pengusulan Bayah Dome sebagai Geopark Nasional ditujukan untuk meningkatkan upaya konservasi dan menyejahterakan masyarakat.
“Konservasi menjadi penting untuk dikolaborasikan dengan kegiatan pembangunan melalui pariwisata yang berkelanjutan, salah satunya melalui geopark ini,” terangnya.
Menurut dia, pengusulan Bayah Dome menjadi Geopark Nasional juga merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi lokal.
Hal itu guna mengakselerasi pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bayah Dome adalah sebuah wilayah geografis tunggal atau gabungan yang memiliki situs warisan geologi dan bentang alam bernilai dengan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya,” sambungnya. ***


















