SERANG, BANTEN RAYA – Penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro darurat yang dimulai sejak 3 Juli pekan kemarin tidak mempengaruhi aktivitas para nelayan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lontar, Kecamatan Tirtayasa Marsad mengatakan, aktivitas nelayan berjalan dengan normal. “Alhamdulillah kita nelayan tidak terdampak dengan adanya PPKM Darurat,” ujar, kemarin.
BACA JUGA: Omzet Pedagang Cabai di Cilegon Jeblok, Turun hingga 66 Persen
Ia menuturkan, para nelayan tidak kesulitan untuk menjual ikan-ikannya dan para pembeli tetap datang ke TPI Lontar untuk belanja ikan. “Kebanyakan ikan dari sini di kirim ke Serang dan Cilgon. Ada beberapa yang dikirim ke Jakarta,” katanya.
Terkait harga ikan sendiri, sejauh ini masih normal begitu juga dengan hasil tangkap nelayan. “Cuman yang kita rasakan harga-harga di pasar pada naik. Makanya, kalau masyarakat pada dapat bantuan, para nelayan di sini kalau bisa dibantu juga,” tuturnya.
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
Marsda mengungkapkan, pada awal-awal terjadi pandemi para nelayan di TPI Lontar mendapat bantuan dari pemerintah pusat. “Kalau sekarang-sekarang mah belum ada lagi,” katanya. (tanjung/fikri)
















