BacaJuga
SERANG, BANTEN RAYA – Puluhan karyawan Marbella Hotel Convention dan Spa Anyer yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Umum (SPKEP) menggelar aksi unjuk rasa di depan tempat mereka bekerja dari pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB.
Seperti diketahui, aksi tersebut bukan kali ini digelar. Hal serupa sudah dua kali dilakukan, salah satunya pada Sabtu (15/5/2021). Tuntutan mereka sama, meminta hak-haknya seperti tunjangan hari raya (THR) dan BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan. Kemudian menuntut kejelasan status karyawan mereka belum juga dipenuhi oleh pihak perusahaan.
Wakil Ketua Bidang Advokasi SPKEP Zainal Abidin mengatakan, pihaknya kembali menggelar aksi unjuk rasa karena pada aksi pertama dan aksi kedua belum ada respons dari pihak perusahaan.
“Tuntutan aksi hari ini masih sama dengan aksi sebelumnya,” kata Zainal, Sabtu (29/5/2021).
Namun pada aksi unjuk rasa yang ketiga kalinya pada hari ini, pihak perusahaan bersedia menemui peserta demo dan langsung berkomunikasi dengan pemilik Marbella Hotel Convention dan Spa Anyer melalui telepon. Pihak hotel juha dan bersedia untuk mediasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) yang akan digelar pada Senin (31/5/2021).
“Kami menunutut agar THR kami pada tahun 2020 yang baru dibayar separuh dan THR 2021 yang belum dibayar sama sekali bisa dibayarkan. Terus BPJS Ketenagakerjaan yang tidak disetorkan sejak Oktober 2019 tapi di slip gaji tetap dipotong bisa diselesaikan,” ujarnya.
BACA JUGA: THR Cuma Dibayar Setengah, Karyawan Hotel Marbella Berunjuk Rasa
Zainal yang bekerja sebagai Security itu juga menuturkan, pihaknya menuntut kejelasan kerja para karyawannya yang masih di rumahkan.
“Karyawan permanen yang sudah satu tahun lebih tidak di pekerjaan sampai saat ini belum ada kepastian,” tuturnya. (tanjung)
