BANTENRAYA.COM – SMA Terpadu Al Qudwah mencatatkan prestasi gemilang dalam dunia bola tangan.
Tim bola tangan SMA Terpadu Al Qudwah berhasil meraih gelar juara kedua pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bola Tangan Indonesia tingkat kabupaten Lebak.
Pertandingan ini melibatkan lima tim dari berbagai sekolah, dan tim SMA Terpadu Al Qudwah menonjol sebagai runner-up, meraih piala dan sejumlah penghargaan.
Baca Juga: ASN Cilegon Apakah Boleh Berfoto dengan Pose Foto Jari C? Ini Jawab Badan Kesbangpol
Tidak hanya itu, Abnan Nabih AR juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Player, menandai kontribusinya yang luar biasa dalam turnamen ini yang berlangsung pada 25-26 November 2023 di GOR Ona Rangkasbitung.
Tim bola tangan SMA Terpadu Al Qudwah diperkuat oleh para atlet berbakat seperti M. Daffa Al Banna, Kia Naufal Reivansyah, Muhammad Afiq Bazil Maulidina.
Kemudian ada Abdul Reyhan, Abnan Nabih AR, Ahmad Haikal Anfussalam, Arham Muamar Nazry, Muhammad Fawwaz Reksha Perkasa, dan Faisal Rafif Rahma.
Baca Juga: Hari Pertama Kampanye, Muhammad Nizar Bagi Makan Siang dan Susu Gratis di Kota Tangerang
M. Daffa Al Banna mengekspresikan perjuangan mereka untuk meraih posisi kedua.
“Mau menang atau kalah, yang penting bermain dengan sepenuh hati. Meskipun sekolah lain memiliki tim yang tangguh, kami tetap optimis. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah, SMA Terpadu Al-Qudwah berhasil meraih posisi runner-up di ABTI Championship 2023,” ujarnya.
Kepala SMA Terpadu Al Qudwah, Iwan Supriana, memberikan apresiasi kepada tim. “Dengan fokus latihan dan tekad yang kuat, mereka berhasil meraih prestasi. Terlebih lagi, waktu latihan yang terbatas. Terima kasih juga kepada pelatih dan orang tua yang memberikan dukungan.”
Semangat dan dedikasi tim bola tangan SMA Terpadu Al Qudwah tercermin saat mereka berlatih di lapangan utama sekolah.
Meskipun waktu latihan terbatas, sekolah yang berlokasi di Jl. Maulana Hasanudin Kp. Cempa Ds. Cilangkap Kec.
Kalanganyar ini memberikan fasilitas optimal untuk latihan di sore hari. Tim ini bahkan mendapat dispensasi untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi lomba.
Berbagai kompetisi, termasuk lomba bola tangan, memberikan nilai tambah bagi siswa.
Mereka dapat melatih disiplin, semangat sportivitas, dan meraih prestasi yang bermanfaat untuk perkembangan pendidikan mereka di masa depan.***